TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Sean Gelael gagal meraih poin dalam balapan Formula 2 Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Minggu, 19 Juli 2020.
Sean yang memperkuat tim DAMS Racing, pada balapan kedua (sprint race) finis di posisi ke-12. Sedangkan pada balapan pertama (feature race), pembalap dengan nomor start 1 tersebut finis ke-17.
"Balapan yang sulit karena semua nyaris pakai strategi yang sama. Saya berharap pada seri berikut di Silverstone kembali di jalur perolehan poin," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya.
Pada Formula 2 seri tiga ini, pembalap yang didukung Jagonya Ayam ini start di posisi 17. Sean menggunakan strategi balapan sama dengan pembalap lain termasuk strategi dalam penggunaan ban karena Sirkuit Hungaroring sangat memakan ban.
Walau taktik tersebut digunakan banyak pembalap, namun pilihan bannya berbeda. Ada yang ban prime (lebih keras) dahulu baru kemudian option (lebih lunak), ada juga sebaliknya.
Sean menggunakan opsi option-prime sama dengan pmebalap yang start sepuluh besar termasuk peraih pole position, Callum Ilott dari tim Uni-Virtuosi. Hanya dua pembalap yang tidak memakai taktik ini, yakni Luca Ghiotto (Hitech) dan Giuliano Alesi (HWA Racelab). Mereka memilih ban prime sejak start hingga finis.
Ghiotto dengan segudang pengalamannya berhasil menaklukkan perjudiannya tersebut. Walaupun di lap-lap terakhir dia dikejar oleh Ilott. Pembalap Hitech itu akhirnya menjadi juara disusul oleh Ilott dan Mick Schumacher (Prema).
Sean sempat berada di posisi sembilan. Namun, kondisi di trek yang dinamis dan beragam strategi yang dipakai ternyata membuat pembalap 23 tahun itu kesulitan.
Hingga seri ketiga, Sean Gelael baru mengumpulkan tiga poin yang semuanya diraih di GP Styrian. Pada seri pertama GP Austria, pembalap yang juga hobi main basket gagal meraih poin.
Setelah tiga pekan beruntun digelar, balapan satu level di bawah Formula 1 itu akan istirahat sejenak sebelum kembali menggeliat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir Juli.