TEMPO.CO, Jakarta - Tim Repsol Honda tak akan bisa mengandalkan Marc Marquez saat menjalani jadwal MotoGP Republik Cek di Brno, akhir pekan ini. Juara dunia itu mundur karena awal pekan ini baru menjalani operasi kedua untuk mengatasi patah tangannya. Posisinya akan digantikan pembalap penguji (test rider) Stefan Bradl.
Bradl, rider Jerman berusia 30 tahun, akan tampil lagi di balapan MotoGP untuk pertama kalinya sejak putaran Austria tahun lalu. Larangan wild card untuk tahun 2020 berarti ia tidak diharapkan untuk memacu RC213V sama sekali tahun ini.
Apa komentar dia setelah akhirnya mendapat kesempata tampil? "Pertama-tama aku ingin mendoakan Marc cepat pulih, apa yang dia lakukan di Jerez luar biasa dan dia menunjukkan bahwa dia memiliki semangat sejati seorang juara," kata Stefan Bradl seperti dilansir laman resmi Repsol Honda, Selasa.
"Aku menantikan membalap lagi dengan Honda RC213V lagi, karena pandemi global kami tidak bisa melakukan tes seperti biasanya jadi akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan motor dan MotoGP kembali."
"Namun, aku telah beberapa kali menunggangi superbike jadi aku tahu kebugaranku baik. Ini tantangan yang aku nantikan, bertarung untuk tim Repsol Honda selalu menjadi suatu kehormatan luar biasa dan aku senang membantu Honda."
Mantan juara dunia Moto2 itu sempat turun di empat seri MotoGP pada musim 2019 dengan finis terbaiknya di P10 ketika di Grand Prix Jerman. Bradl juga pernah tiga kali finis peringkat 10 besar di Brno dari tujuh start di kelas MotoGP dan hanya sekali melewatkan poin di sana.
Ia sudah berpacu di arena MotoGP sejak 2012. Posisi terbaiknya dalam klasemen umum adalah pada 2013 saat menempati peringkat ketujuh. Ia tercatat hanya pernah sekali naik podium, saat finis kedua di GP Amerika 2013.
CRASH