TEMPO.CO, Jakarta - Juara Grand Slam dua kali Naomi Osaka maju ke perempat final US Open, dengan kemenangan straight-set atas petenis Estonia Anett Kontaveit, Minggu, 6 September 2020.
Osaka, unggulan keempat, mengalahkan unggulan ke-14 itu 6-3, 6-4 pada pertandingan terakhir di Stadion Arthur Ashe yang kosong di Flushing Meadows.
Juara US Open 2018 itu mengatakan, mengendalikan emosinya adalah kunci untuk mendominasi pertandingan selama satu jam 12 menit itu.
Osaka pada babak sebelumnya sempat melempar raketnya saat tiebreak.
Ia mengatakan dia tidak menyaksikan langsung insiden Novak Djokovic pada hari sebelumnya ketika didiskualifikasi karena tidak sengaja pukulan bolanya mengenai hakim garis setelah kesal karena kehilangan satu game.
Dia sedang tidur sebelum pertandingan malamnya, tapi setelah mengetahui kejadian itu, dia mengatakan insiden tersebut sebagai pengingat untuk tetap memegang kendali saat berada di lapangan.
"Itu jelas seperti peringatan untuk tidak pernah melakukan itu," kata Osaka seperti dikutip AFP.
Kontaveit berjuang keras untuk bertahan dalam pertandingan, menyelamatkan lima match point sebelum Osaka membukukan tempatnya di babak delapan besar.
Petenis Jepang Osaka akan menghadapi Shelby Rogers yang berusia 27 tahun untuk memperebutkan satu tempat di semifinal setelah petenis Amerika itu mengalahkan unggulan keenam Petra Kvitova dalam tiga set, Minggu.
Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker wajah yang bertuliskan nama Trayvon Martin, seorang pemuda kulit hitam tak bersenjata yang ditembak anggota pengawas lingkungan kulit putih di Florida pada tahun 2012.
Osaka, juara Australia Open 2019, mengenakan masker yang berbeda-beda untuk menghormati korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen.
Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain dan Ahmaud Arbery korban-korban kekerasan rasial.