Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic melalui unggahan Instagram pada, Rabu, 27 Maret 2024. Ia menulis pesan, cerita setelah hubungan lima tahun yang terjalin menghasilkan 12 Grand Slam.

"Goran dan saya memutuskan untuk berhenti bekerja bersama beberapa hari yang lalu," tulis Djokovic di Instagram. "Chemistry kami di lapangan mengalami pasang surut, namun persahabatan kami selalu solid."

Profil Goran Ivanisevic

Dikutip dari Tennis Majors, Goran Ivanisevic pensiunan petenis dan pelatih asal Kroasia. Ia melatih pemain Novak Djokovic sejak 2019. Ia juga tercatat melatih Marin Cilic, Tomas Berdych, dan Milos Raonic.

Dikutip dari The Famous People, Ivanisevic lahir di Split, Kroasia, pada 13 September 1971. Ivanisevic belajar tenis di Zagreb dan sudah terampil bermain pada usia 12 tahun. Ivanisevic memulai karier profesional pada 1988. Ivanisevic meniti kariernya di turnamen ganda bersama Rudiger Hess dan memenangkan turnamen pertamanya di Frankfurt.

Satu tahun menjadi profesional, Ivanisevic lolos ke turnamen Grand Slam pertamanya di Australia Open 1989. Ia memenangkan empat pertandingan di tahap awal, namun disingkirkan oleh Miloslav Mecir di perempat final.

Prestasi besar pertamanya dalam tenis terjadi di Roland Garros pada 1990. Ivanisevic mengalahkan unggulan kedua Boris Becker dan mencapai perempat final. Bulan berikutnya Ivanisevic mencapai empat besar di Wimbledon. Pada akhir 1990, ia menduduki peringkat kesembilan dunia, sebagaimana dilansir Tennis Fame.

Pada 1992, Ivanisevic mencapai final tunggal Wimbledon pertamanya setelah mengalahkan Pete Sampras dan Ivan Lendl. Namun, dia gagal dari Andre Agassi di final. Pada tahun yang sama, Ivanisevic juga memenangkan medali perunggu kategori tunggal dan ganda di Olimpiade XXV 1992.

Karier Ivanisevic mulai menanjak pada 1994. Kala itu, ia mencapai final Wimbledon untuk kedua kalinya meski kalah dari juara bertahan Pete Sampras. Penampilannya tersebut membantunya mencapai peringkat tunggal tertinggi dalam kariernya di peringkat 2 dunia.

Pada 1995 Ivanisevic memenangkan Piala Grand Slam, mengalahkan Todd Martin di final. Di Wimbledon tahun yang sama, dia kalah di semifinal dari Sampras. Tahun berikutnya dia memenangkan lima gelar tunggal terbaik dalam kariernya. Ia bekerja sama dengan Iva Majoli untuk memenangkan Piala Hopman 1996 untuk Kroasia.

Tak berhenti disitu, Ivanisevic mengalahkan Muster dalam pertandingan tunggal Piala Davis 1997. Pada tahun yang sama, ia sekali lagi diangkat ke peringkat 2 dunia. Dia mencapai final Wimbledon ketiganya, sekali lagi menghadapi Sampras, pada 1998. Sejarah terulang kembali ketika dia akhirnya kalah dari Sampras dalam lima set.

Tiga tahun berikutnya karier Ivanisevic redup, karena mengalami cedera. Ia dianugerahi wildcard untuk masuk ke undian tunggal di Wimbledon 2001. Kala itu, Ivanisevic mencapai puncaknya setelah mengalahkan juara dunia Carlos Moyá, Andy Roddick, Marat Safin, Fredrik Jonsson dan Greg Rusedski untuk mencapai semifinal.

Goran Ivanisevic menghadapi Henman dan mencapai final melawan mantan juara Amerika Serikat Terbuka, Patrick Rafter. Ivanisevic mengalahkan Rafter dengan kemenangan mengejutkan menjadi satu-satunya peserta pria yang memenangkan Grand Slam sebagai wildcard.

Dikutip dari db4tennis, Wimbledon 2001 kompetisi terakhir dalam karier Ivanisevic. Dia rehat karena operasi bahu pada 2002. Dia kembali ke tenis pada tahun-tahun berikutnya, namun memutuskan pensiun pada 2004.

Setelah pensiun Ivanisevic bermain di ATP Champions Tour (sirkuit senior). Pada 2005 Ivanisevic terpilih menjadi salah satu dari empat wakil presiden Komite Olimpiade Kroasia (HOO) yang bekerja di bawah presiden Zlatko Mateša. Ia juga menjadi anggota tim Kroasia untuk final Piala Davis melawan Slovakia di Bratislava. Ivanisevic menerima medali pemenang bersama Mario Ani, Ivo Karlovi, Ivan Ljubii dan kapten tim Nikola Pili.

Pada Juni 2006, dia tampil di turnamen Calderstones Park di Liverpool. Pada November di tahun yang sama, Ivanisevic memenangkan turnamen Merrill Lynch Tour of Champions di Frankfurt, mengalahkan John McEnroe.

Selama menjadi pelatih, Ivanisevic melatih Marin Ili dari September 2013 hingga Juli 2016. Ia membawa Ili meraih satu-satunya gelar mayornya hingga saat ini di Amerika Serikat Terbuka 2014. Ia juga melatih Tomáš Berdych untuk laga Western & Southern Open 2016. Ia melatih Milos Raonic dan Novak Djokovic sejak 2019.

Pilihan Editor: Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

1 hari lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

2 hari lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

2 hari lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Pelatih Red Sparks Terpincut dengan Wilda Siti Nurfadilah, Simak Profil Pevoli Indonesia Ini

8 hari lalu

Pebola voli putri Indonesia Wilda Siti Nurfadhilah (tengah) berusaha mengembalikan bola ke arah pebola voli Makau pada pertandingan grup A Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (18/6/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/YU.
Pelatih Red Sparks Terpincut dengan Wilda Siti Nurfadilah, Simak Profil Pevoli Indonesia Ini

Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin terpikat dengan kemampuan Wilda Siti Nurfadilah


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

9 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

11 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

17 hari lalu

Juara runner-up Australia Terbuka, Danielle Collins, menyampaikan kekecewaannya setelah kalah dari Ashleigh Barty dalam final di Melbourne Park, Sabtu, 29 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliot
Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

19 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

24 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.