TEMPO.CO, Jakarta - Franco Morbidelli mengaku tidak sabar untuk bertarung dengan mentornya, Valentino Rossi, pada MotoGP 2021 ketika keduanya menjadi rekan satu tim di Petronas Yamaha SRT. Rossi akan bergabung dengan anak didiknya di VR46 Academy, yang direkrut kembali oleh Petronas untuk dua musim ke depan.
Juara dunia MotoGP sembilan kali itu telah menandatangani kontrak satu tahun, akhir pekan lalu dengan Yamaha untuk menjadi pebalap yang didukung penuh di Petronas. "Saya tak sabar untuk bertarung dengannya. ini juga yang selalu saya nantikan saat ini. Maksudku, ketika aku bersilangan pedang dengan Vale di jalur, itu adalah perasaan yang berbeda," kata Morbidelli, dikutip dari Motorsport, Jumat 2 Oktober 2020.
Morbidelli adalah pebalap Akademi VR46 pertama yang memenangkan kejuaraan dunia di kelas Moto2 pada 2017. Ia juga menjadi orang pertama yang berhasil ke MotoGP ketika dia bergabung dengan Marc VDS Racing Team pada 2018.
Pembalap Italia itu menangkis tantangan awal dari Rossi selama MotoGP San Marino untuk mengklaim kemenangan kelas utama pertamanya. Sedangkan di luar lintasan, Rossi dan Morbidelli adalah pembalap yang sangat dekat. “Jadi, saya sangat menantikan momen-momen itu dan saya berharap akan ada lebih banyak lagi tahun ini dan tahun depan juga," ujarnya.
Fraco Morbidelli meneruskan, “Itu selalu menyenangkan, saya selalu melakukannya dengan senyuman di wajah saya, dan itu hal yang sangat berbeda untuk dilakukan. Tidak pernah terjadi bahwa Anda bertarung dengan seseorang di trek, terutama di trek MotoGP, sambil tersenyum, tapi terkadang aku sering tersenyum saat bertarung melawan Vale."
Ia menambahkan, “Saya tidak ingin menunjukkan kepadanya apa yang telah saya pelajari. Saya hanya berpikir untuk memposisikan ban saya di depan bannya dan inilah yang ingin saya lakukan. Juga, untuk menunjukkan kepadanya bahwa dia membuat pilihan yang baik dengan memercayai saya ketika saya masih kecil di balapan Superstock.”
Franco Morbidelli saat ini bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020. Ia masuk persaingan setelah juara di San Marino dan meraih posisi keempat di MotoGP Catalunya.. Kini, ia berada di urutan kelima dalam klasemen MotoGP dan terpaut 31 poin dari rekan setimnya di Petronas Fabio Quartararo.