TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Pramac Ducati Jack Miller berharap bisa melanjutkan performa apik musim lalu saat seri balap di MotoGP Prancis, akhir pekan ini. Meski Ducati tidak pernah menjadi yang pertama di Sirkuit Le Mans, Miller dan dua pembalap Ducati lain berhasil berada di urutan teratas yang finis di MotoGP Prancis.
Ia dan Ducati hanya kalah dari pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang berhasil menjadi juara di seri tersebut. "Saya suka Le Mans. Saya pernah menang di sana saat balapan di Moto3, saya sangat cepat di sana tahun lalu dan bertarung dengan Marc Marquez. Ini adalah tempat yang sangat cocok dengan saya dan saya sangat menantikan untuk kembali ke sana," kata dia, dikutip dari Crash, Selasa, 6 Oktober 2020.
Meski begitu, pembalap Australia ini tidak lupa bahwa balapan di Le Mans pernah membuatnya kecelakaan pada 2017. Miller pun berfokus untuk mensiasati cuaca pada balapan yang membuat lintasan basah.
"Kami sedang memeriksa ramalan cuaca Le Mans selama akhir pekan di Barcelona. Saat itu hujan dan 12 derajat. Jadi saya tidak terlalu tertarik untuk pergi ke sana sepanjang tahun ini, tapi memang begitulah adanya," kata dia.
Balapan di Le Mans masuk dalam agenda MotoGP yang tertunda akibat pandemi. Seri ini akan dilanjutkan dengan seri berikutnya di MotoGP Aragon dan MotoGP Valencia. Sedangkan, MotoGP Portimao di Portugal, seri terakhir musim ini, akan menjadi pengalaman baru bagi semua orang.
"Le Mans benar-benar satu-satunya yang tersisa yang membuat Anda khawatir terhadap cuaca. Sisanya tidak terlalu buruk. Valencia, kami pergi ke sana sedikit lebih awal dari biasanya. Jadi, aku tidak terlalu stres di sana. Tidak terlalu stres tentang Portimao. Tidak terlalu stres tentang Aragon juga," ujar dia.
Jack Miller tentu punya misi untuk menang di MotoGP Prancis. Sebab, ia dan rekan setimnya Francesco Bagnaia akan pindah ke tim Factory Ducati pada MotoGP 2021.
