TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, ditangkap polisi atas tuduhan menganiaya pacarnya, Kate Greville, Ahad malam, 1 November, di kediamannya di Worsley.
Polisi mendapat panggilan ke kediaman manajer timnas Wales senilai 1,7 juta pound sterling tepat setelah pukul 10 malam dengan laporan terjadi 'gangguan'.
"Polisi dipanggil, Minggu, pukul 10.05 malam karena terima laporan ada gangguan. Seorang perempuan berusia 30-an mengalami luka ringan tetapi tidak memerlukan perawatan," kata juru bicara Kepolisian Greater Manchester dikutip dari The Sun.
Dia menambahkan, seorang pria berusia 46 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan penganiayaan. Pria itu kemudian dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu hasil penyelidikan.
Giggs keluar dari kantor polisi Pendleton pada Senin sore setelah berjam-jam diinterogasi. Dia kemudian meninggalkan kantor tersebut dengan Mercedes hitam.
Giggs dan Kate telah berpacaran sejak 2017. Pasangan yang bertemu pada 2013 ini mengumumkan hubungan mereka ketika berlibur di Italia pada Agustus 2018, delapan bulan setelah perceraiannya dengan Stacey.
Baca juga: Bercerai dengan Istri, Ryan Giggs Jual Mansion
Sebelum kejadian itu, Giggs diketahui berada di Hotel Football, di Manchester, menyaksikan kekalahan Manchester United atas Arsenal 1-0.
Dia kemudian diyakini telah pergi ke Stock Exchange Hotel, hotel lain yang juga dimiliki bersama dengan mantan rekan setimnya Gary Neville, di pusat kota.
Perwakilan dari Ryan Giggs menyangkal tuduhan itu. Pihaknya mengatakan akan bekerja sama dengan polisi selama penyelidikan berlangsung.
"Tuan Giggs menyangkal semua tuduhan penganiayaan terhadapnya. Dia bekerja sama dengan polisi dan akan bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung."
THE SUN