"Kami mendapatkan kesempatan adaptasi dengan jalur lebih lama, dan telah sangat terbiasa dengan kondisi cuaca," kata pembalap sepeda dari Dodol Picnic Garut, Susanto Tonton, Kamis (16/10), dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta.
Susanto yakin tim-tim dari Indonesia berpeluang besar untuk meraih hasil terbaik dalam menaklukkan kondisi jalur dalam setiap etape yang jaraknya mencapai total 1.793 kilometer.
Tahun ini, kata Susanto, jalur yang dilalui memiliki tantangan yang cukup berat. "Ada daerah dengan tanjakan yang cukup berat mencapai ketinggian 1.800 meter, butuh kondisi tubuh yang sangat prima untuk bisa berhasil," katanya.
Oleh karena itu, Tonton mengaku timnya akan melakukan uji coba terlebih dahulu pada minggu depan ini. "Kami akan uji coba jalur, tidak semuanya memang, hanya dari Jakarta sampai Selo," katanya.
Selo termasuk bagian dari etape kelima Semarang-Yogyakarta. Tonton mengatakan, di sanalah tempat tantangan tanjakan terberat. "Kemampuan pembalap spesialis tanjakan memang akan teruji di sana," katanya.
Tour d'Indonesia tahun ini terbagi dalam tiga kriterium dan sembilan stage. Balapan kriterium akan digelar di kota Jakarta, Surabaya, dan juga Kuta, Bali. Sedangkan stage balapan tersebar di pulau Jawa dan Bali. Di Jawa, balapan dimulai dari Bandung melalui Cirebon, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Madiun, sampai ke Banyuwangi. Di Bali, stage dilanjutkan melalui Gilimanuk, ke daerah Candidasa, dan berakhir di Semarang.
Selain diperkuat oleh Tonton yang kini menduduki peringkat 12 di tingkat Asia, tim Dodol Picnic Garut juga akan diperkuat empat pembalap lainnya, yakni Samai, Ariehan Ryan, Agus Sofyan Ziad, dan Robert Wijaya.
Kompetisi balap sepeda yang sempat absen tahun lalu akibat ketiadaan sponsor itu akhirnya bisa terlaksana lagi tahun ini. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah resmi menjadi sponsor utama kompetisi yang akan berlangsung pada 23 November hingga 5 Desember 2008 mendatang.
Ezter Lastania