TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengaku tidak bisa berharap banyak dengan balapan di Formula 1 GP Sakhir, akhir pekan ini. Meskipun pembalap Mercedes Lewis Hamilton absen, menurut dia, balapan di Sirkuit Internasional-Bahrain ini tidak akan menjadi lebih mudah.
Hamilton, juara F1 tujuh kali itu digantikan oleh George Russell untuk balapan akhir pekan ini di Bahrain, setelah dinyatakan positif Covid-19. Sejauh ini, pembalap asal Inggris itu telah memenangkan 11 dari 15 balapan pada tahun 2020, termasuk lima balapan terakhir berturut-turut.
Meski Hamilton absen, Verstappen tidak yakin akan lebih mudah bagi Red Bull karena keunggulan performa yang dimiliki Mercedes saat ini di seluruh lini. "Tidak ada Lewis tetapi ada Valtteri dan George yang memegang mobil tercepat di lintasan," kata Verstappen merujuk pada balapan di sirkuit yang memiliki banyak lintasan lurus panjang.
Menurut Max Verstappen, “Ini masih akan sangat sulit dan tidak mudah, terutama dengan tata letak yang kami miliki. Waktu putaran akan sangat dekat, juga dengan mobil-mobil di belakang kami dari pekan lalu jadi saya tidak berharap akan sangat mudah di luar sana."
Red Bull mengalami akhir pekan terberatnya di Sirkuit Monza, trek yang terdiri dari trek lurus panjang. Meski memiliki kesamaan, menurut Verstappen, sirkuit di Bahrain memiliki beberapa sudut yang dapat membuat sedikit lebih banyak perbedaan. "Monza memiliki downforce sangat rendah, semua orang menjalankan downforce sangat rendah sehingga Anda kekurangan pada straights."
"Di Bahrain, akan ada sedikit perbedaan dalam hal level downforce, tapi mari berharap dan berdoa itu akan menjadi lebih baik," kata dia. Saat ini, Verstappen juga sedang memperebutkan posisi kedua di klasemen pembalap di bawah Lewis Hamilton. Ia hanya tertinggal 12 poin dari Valtteri Bottas.