TEMPO.CO, Jakarta - Pol Espargaro mengakui bahwa seluruh anggota tim Repsol Honda ingin segera melihat Marc Marquez kembali ke arena balapan MotoGP. Bahkan, ia sudah mengontak rekan satu timnya tersebut untuk bertanya tentang pemulihan pascaoperasi ketiga tulang tangan kanannya pekan lalu.
"Kami semua ingin melihat Marc di trek lagi. Saya telah berbicara dengan Marc beberapa kali dan saya tertarik dengan kondisinya, tetapi jelas dia selalu mengatakan kepada saya bahwa dia sedang dalam pemulihan dan ingin kembali secepat mungkin," kata dia dikutip dari Motosan, Rabu, 9 Desember 2020.
Menurut Pol Espargaro, "Hal terburuk dari jenis cedera ini adalah ketidakpastian tidak tahu apa yang akan terjadi atau kapan Anda bisa pulih. Akibatnya, apa pun yang Anda lakukan, Anda pasti mengalami kesulitan. Kami semua ingin segera melihat Marc di trek lagi."
Pol, yang baru saja bergabung dengan Honda seusai membela KTM, pun berharap Marc bisa kembali di awal musim MotoGP 2021. Sebab, menurut dia, mengawali musim tanpa pembalap asal Spanyol itu adalah keadaan yang buruk. "Memulai musim tanpa Marc adalah sesuatu yang sangat negatif. Saya ingin sekali bisa menjalani satu musim bersama Marc untuk mengetahui apakah saya bisa mengeluarkan kemampuan 100 persen," kata dia.
Pol Espargaro menjadi rekrutan paling mengejutkan di bursa transfer MotoGP 2021. Ia meninggalkan KTM setelah menjalani musim terbaiknya di MotoGP dengan mendapatkan lima podium dan berhasil dalam mengembangkan proyek untuk mengembangkan KTM di kelas utama motorsport tersebut.
Pol akan menggantikan posisi Alex Marquez di tim Repsol Honda, sebagai rekan setim Marc Marquez, yang harus menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya. Meski partisipasinya sejak awal musim diragukan, Marc, yang harus berharap dengan periode pemulihan selama enam bulan, masih berharap bisa tampil di seri perdana MotoGP 2021, pada Maret mendatang.