TEMPO.CO, Jakarta - Franco Morbidelli menjadi pembalap teratas dari Yamaha dengan menyabet posisi kedua di klasemen MotoGP 2020. Di Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021, pembalap asal Italia itu kini bakal berbagi garasi dengan Valentino Rossi. "Saya menghargainya sebagai pribadi dan sebagai pembalap," kata dia dikutip dari Corsedimoto, Senin, 14 Desember 2020.
Bagi Morbidelli, satu tim bersama Rossi adalah impian yang menjadi kenyataan. Menurut dia, berbagi garasi bersama mentornya di VR46 Academy itu akan menambah pengalamannya. “Saya menghargai bimbingannya, serta kepribadiannya. Saya menghabiskan banyak waktu bersamanya dan saya mencoba belajar banyak hal juga," kata Morbidelli.
"Namun, ada juga olahragawan lain, seperti Ayrton Senna dan bahkan Mohammed Ali. Saya berusaha mengumpulkan hal-hal penting dari mereka, dari pengalaman mereka, bahkan dari pemikiran mereka," ujarnya menambahkan.
Kedatangan Valentino Rossi juga merupakan peluang besar bagi pembalap muda Petronas tersebut. “Bersama Valentino sebagai rekan setim itu luar biasa dan saya tidak sabar. Dia adalah pembalap dengan karakter yang hebat. Ini juga berlaku untuk mitra kami, Petronas. Ia akan membawa keahliannya dalam olahraga motor dan meningkatkan performa kami. Ini adalah situasi win-win untuk semua orang."
Meski bersama Rossi di Petronas Yamaha SRT, Morbidelli tidak terlalu menempatkan juara dunia sembilan kali MotoGP sebagai pesaing utama. Menurut dia, pesaing utamanya adalah mantan rekan satu tim, Fabio Quartararo, yang sebelumnya tampil brilian di awal musim dan digadang-gadang menjadi juara MotoGP 2020.
“Saya ingin rekor lap di MotoGP. Saya punya satu rekor di Moto2, tapi tidak memiliki apapun di MotoGP. Sekarang saya memiliki rekor putaran di Aragon dan rekor itu tidak terkalahkan sejak 2015, jelas itu tidak mudah, tetapi kami melakukannya setelah penampilan yang luar biasa. Pada akhirnya saya berterima kasih kepada tim atas kesempatan ini." kata Morbidelli.