TEMPO.CO, Jakarta - Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Ahad waktu setempat, 14 Februari 2021. Ia untuk unggul satu detik dari pemegang rekor sebelumnya, Sifan Hassan.
Pelari berusia 29 tahun itu mencatatkan waktu 14 menit 43 detik saat mengelilingi jalanan Kota Monaco. Pada ajang itu, pelari yang juga memegang rekor dunia lari halang rintang 3.000 meter itu berjuang melawan cuacu berangin saat perlombaan.
Ia harus berjuang melawan kondisi berangin saat berlomba dengan bantuan pacemaker atau pemandu lari, Luuk Maas. “Saya sangat senang. Meskipun udaranya sangat berangin, saya berhasil mengatasinya untuk berlari sesuai dengan target waktu saya,” kata Beatrice Chepkoech, dikutip dari Reuters.
Baca juga : Karena Pandemi, Pelari Inggris untuk Olimpiade Ini Sampai Harus ke Psikolog
“Pacemaker saya mengatakan bahwa kita bisa melakukannya, ayo terus dorong. Saya gembira dengan rekor ini,” ujar Chepkoech. Lomba lari 5 kilometer ini diakui sebagai ajang rekor dunia pada November 2017.
Adapun pelari Uganda, Joshua Cheptegei, yang juga juara dunia lari 10.000 meter, berhasil memenangi lomba lari kategori putra dengan catatan waktu 13 menit 14 detik. ia mencetak rekor 5 kilometer putra dengan catatan waktu 12 menit 51 detik di Monaco tahun lalu.