TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan tetap dijalankan tanpa ada penundaan lagi, pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang di Papua. Untuk memastikan keamanan dan protokol kesehatan, vaksinasi Covid-19 pun disiapkan bagi bagi para atlet, penyelenggara, dan masyarakat setempat.
"Arahan Bapak Presiden, seluruh kontingen akan divaksin baik atlet, pelatih, ofisial, maupun tenaga pendukung. Bahkan Bapak Presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue itu harus divaksin untuk memastikan bahwa pada saat bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semua," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 15 Maret 2021.
Melihat perjalanan kegiatan vaksinasi yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu, Menpora mengatakan bahwa pihaknya optimistis bahwa program vaksinasi bagi keikutsertaan dalam PON dan Peparnas tersebut akan berlangsung dengan lancar.
Gubernur Papua Lukas Enembe ia sebut juga telah menyampaikan bahwa semua persiapan sudah siap. Penyelenggaraan PON Papua seharusnya berlangsung pada 2020 lalu. Namun pandemi memaksa turnamen dua tahunan tersebut tertunda.
Selain itu, Menpora melanjutkan, untuk meningkatkan aspek pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, pemerintah juga akan berkaca pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 setelah sebelumnya juga telah mengalami penundaan.
"Kita belajar dari Olimpiade Tokyo yang nanti akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Kita akan lihat di situ penerapannya seperti apa. Protokol kesehatan (prokes) tentu menjadi bagian penting karena harus dilakukan dengan disiplin," kata Menpora.
Baca Juga: Ini Arahan Presiden Jokowi Soal Pelaksanaan PON Papua
Untuk mendapatkan berita terkini PON terus ikuti di kanal Sport Tempo.