TEMPO.CO, Jakarta - Pol Espargaro mengakui ada kemarahan dan kekecewaan dengan hanya finis di posisi kedelapan MotoGP Qatar pada debutnya di tim Honda, akhir pekan lalu. Namun, ia menganggap balapan perdananya itu sebagai balapan yang luar biasa.
“Saya marah dengan hasilnya, secara poin ini tidak bagus. Namun balapan hari itu sungguh menakjubkan. Jadi balapan berikutnya saya akan pergi untuk mendapatkan hasil terbaik," kata dia dikutip dari Motorsport, Rabu, 31 Maret 2021.
Espargaro mengawali balapan dari urutan ke-12 di Sirkuit Losail, Ahad lalu. Ia tampil berhati-hati pada lap pembukaan karena tidak memiliki pengalaman dengan motor RC213V. Ia mulai bisa tampil lepas setelah separuh balapan. Ia finis di urutan kedelapan, di belakang saudaranya yang juga pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, dengan selisif waktu 0,056 detik.
Baca juga : Jadwal MotoGP Doha, Francesco Bagnaia Buat Strategi Pimpin Lomba Sejak Awal
Espargaro mengatakan ban depannya benar-benar rusak pada saat bersaing dengan Aleix. Di akhir balapan, ia berjarak 5,9 detik dari pemenang balapan, Maverick Vinales. “Saya pulih dan menyalip orang-orang selama balapan. Saya berada di urutan ke-12 di lap kedua dan saya finis kedelapan. Jadi, saya harus menyalip pria hampir di setiap lap," kata dia.
“Ketika saya tiba di Aleix saya mencoba, tetapi bannya benar-benar rusak dan masalahnya adalah saya menginjak rem secara normal, tapi kemudian bagian depan motor saya sangat buruk. Tapi menurutku itu tidak penting. Yang penting, kami punya selisih waktu 5,9 detik dari pemenang," ujar pembalap asal Spanyol itu. “Ini bagus, tapi saya ingin lebih di depan."
Espargaro mengatakan telah belajar banyak tentang Honda selama balapan 20 lap di Qatar. Ia yakin dapat membawa pulang hasil yang lebih baik dengan kinerja kualifikasi yang kuat. “Saya telah belajar lebih banyak dalam balapan. Banyak masalah yang saya hadapi selama akhir pekan dan saya mulai membaik," kata dia.
“Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan, tetapi jika kami ingin mencapai target, yaitu merebut gelar, balapan berikutnya kami tidak bisa berada di posisi kedelapan, kami harus sedikit lebih tinggi. Saya tahu ini akan sulit, kami hanya membutuhkan waktu yang lebih baik di sesi kualifikasi," ujar Pol Espargaro menjelang seri kedua MotoGP Doha.