TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi tampak ragu soal kemungkinan peningkatan performanya ketika balapan MotoGP dilanjutkan di Eropa. Dalam dua seri pertama di Qatar, pembalap Petronas Yamaha ini hanya mengantongi empat poin.
Juara dunia tujuh kali kelas utama itu kini duduk di urutan ke-14 klasemen umun setelah finis di urutan ke-12 dan ke-16 dalam dua balapan di Losail. Dalam balapan terakhir ia memulai dari posisi ke-21, yang terburuk dalam kariernya.
Mantan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, bergantian menjadi juara dalam dua seri di Qatar.p Padahal mereka memakai motor M1 dengan spesifikasi yang sama seperti yang dikendarai Rossi.
Menghadapi balapan di Portimao, Portugal, pertengahan bulan ini, Rossi tampak tak yakin apakah ia akan bisa menunjukkan performa yang lebih baik.
“Saya tidak tahu, karena setiap tahun banyak perubahan,” kata Valentino Rossi. “Pokoknya, di Eropa ada banyak trek bagus buat saya. Jadi, kami berharap saat kembali ke Eropa, kami bisa menjadi lebih kuat.”
Rossi mengklaim telah membuat terobosan set-up selama di Doha. Tapi hal itu baru dilakukan setelah yang meraih hasil buruk dalam kualifikasi.
"(Dalam balapan) kami menemukan beberapa pengaturan berbeda untuk elektronik di mana saya dapat mengikuti kecepatan lebih konstan," kata dia. “Sayangnya, kami menemukannya di pagi hari dan posisi saya di awal sangat buruk."
“Sekarang sulit karena semua pembalap motornya kuat dan waktu 10 detik (dari pembalap terdepan) Anda berada di urutan ke-15."
"Kami harus melihat trek balap lain mulai dari Portimao, kami akan mencoba memahami apakah kami lebih kompetitif."
Di antara perubahan yang dilakukan Rossi untuk GP Doha adalah peralihan dari swingarm serat karbon ke aluminium. Menurut dia, hal itu ikut membantu menjaga kondisi ban belakang, meski masalahnya tetap ada.
“Kami menggunakan swingarm aluminium karena saya banyak mengalami getaran di bagian belakang, setelah beberapa lap ban terasa terlalu sakit dan mulai banyak bergetar,” jelasnya. “Jadi, dengan aluminiumnya sedikit lebih baik. Bagaimanapun juga saya memiliki getaran, tetapi itu lebih terkendali. "
Keausan ban belakang telah menjadi masalah umum bagi 'The Doctor' dalam beberapa musim terakhir. Yamaha merancang sasis 2021 agar lebih mirip dengan versi 2019, yang dipakai oleh Franco Morbidelli dengan baik tahun lalu.
Tetapi Rossi tidak menganggap sasis adalah penyebab masalah tersebut. "Tidak, menurutku bukan sasisnya," katanya. “Ini bukan perbedaan besar dan sasis baru membantu sedikit untuk berbelok tetapi itu tidak cukup.”
Baca Juga: Mandalika Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP Tahun Ini
Balapan MotoGP Portugal akan berlangsung pada 16-18 April 2021.
SPEEDCAFE | CRASH