TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez finis ketujuh dalam balapan MotoGP Portugal, Ahad malam, yang ia jalani setelah sembilan bulan absen karena cedera.
Dalam prosesnya ia mengaku berusaha tetap tenang melawan rasa tak nyaman yang muncul. Karena itulah pembalap Repsol Honda itu mengaku merasakan 'ledakan emosi' saat melewati finis dan kembali ke pit.
"Saya adalah orang yang suka menyimpan emosi di dalam, tetapi ketika saya tiba di dalam Box dengan semua mekanik , saya tidak dapat mengendalikan emosi," kata juara dunia delapan kali itu, seperti dikutip Crash.
"Sudah sangat lama saya memimpikan hari ini, untuk menyelesaikan balapan MotoGP. Ini langkah terbesar dalam pemulihan saya. Untuk kembali merasakan bagaimana menjadi pembalap MotoGP adalah impian saya dan itulah yang saya lakukan hari ini."
"Jadi ketika saya tiba di dalam kotak, tentu saja saya lelah, tetapi kemudian ada ledakan emosi yang tidak dapat saya kendalikan, tetapi itu sangat menyenangkan!"
Marquez memulai lomba dari urutan keenam. Ia sempat naik ke posisi ketiga di awal lomba, tapi ia kemudian melorot setelah merasa tidak nyaman selama pertempuran lap awal yang intens.
"Hal tersulit adalah lap pertama karena saya tidak berada di posisi saya. Seperti di sekolah ketika Anda bermain sepak bola dengan orang yang lebih tua!" kata dia dengan bercanda.
Selanjutnya: Kejutan dalam Duel vs Joan Mir