Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Super Eropa, Saat Sepak Bola Mau Dieksploitasi Hanya Demi Laba

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
12 logo klub yang tergabung dalam Super League atau Liga Super Eropa, 19 April 2021. 12 klub tersebut yakni Barcelona, Manchester United, Manchester City, Juventus, Real Madrid, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Atletico Madird, Arsenal, Chelsea dan AC Milan. REUTERS/Dado Ruvic
12 logo klub yang tergabung dalam Super League atau Liga Super Eropa, 19 April 2021. 12 klub tersebut yakni Barcelona, Manchester United, Manchester City, Juventus, Real Madrid, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Atletico Madird, Arsenal, Chelsea dan AC Milan. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan


Kapatalisme pasar yang curang

Ternyata, ada titik temu antara JPMorgan dengan sebagian dari para pemilik klub-klub itu, yakni Glazer si pemilik MU, Fenway Group sang pemilik Liverpool dan Keluarga Kroenka yang menguasai Arsenal adalah warga Amerika yang sudah pasti akrab dengan sepak terjang JPMorgan.

JP Morgan sendiri berkolaborasi dengan Key Capital yang salah satu investornya adalah pengusaha Spanyol bernama Borja Prado yang merupakan sahabat Florentino Perez.

JPMorgan dan Key Capital sepakat membenamkan dana maksimum 5 miliar dolar AS (Rp72 triliun) untuk mendanai Liga Super Eropa.

Dengan jumlah sebesar itu, pendanaan untuk liga ini menjadi kesepakatan pendanaan olahraga terbesar pada 2021 dan bakal menghadiahkan keuntungan luar biasa besar kepada JPMorgan yang akan menarik bunga antara 2 sampai 3 persen untuk 5 miliar dolar AS yang mereka benamkan itu.

Deloitte yang membuat laporan tahunan keuangan sepak bola menyebut kesepakatan itu menciptakan perubahan amat besar dalam dunia bisnis sepak bola.

Selama puluhan tahun belakangan ini, bisnis olahraga memang sudah menjadi pasar yang demikian cepat berkembang seiring dengan kian besarnya nilai hak siar televisi yang melonjak sampai miliaran dolar AS.

Pertumbuhan pasar setinggi ini sangat menarik perhatian investor ekuitas, pengelola dana investasi negara (sovereign wealth fund) dan bankir.

JPMorgan bahkan mendirikan tim keuangan olahraga akhir 1990-an dan bekerjasama dengan para pemilik klub olahraga. Salah satu klien terbesarnya adalah Stan Kroenke, miliarder pemilik Arsenal FC, klub NFL Los Angeles Rams, dan klub NBA Denver Nuggets. JPMorgan meminjamkan dana 2 miliar dolar kepada Kroenke untuk mendanai proyek Stadion Inglewood, markas Rams.

JPMorgan terus terlibat dalam membantu klub-klub olahraga dan pemilik-pemiliknya mendanai akuisisi tim, membangun stadion, modal kerja dan likuiditas lain yang dibutuhkan klub.

Komitmen dan keterlibatan dalam olahraga ini membuat JPMorgan dianggap mitra sangat strategis oleh para pendiri Liga Super Eropa. Lebih dari itu mereka memiliki tujuan sama, yakni memastikan adanya stabilitas pemasukan keuangan dari kompetisi olahraga yang tak terganggu performa tim dalam kompetisi.

Tetapi justru cara ini membuat mereka membuat Liga Super Eropa tak lebih dari salah satu wujud bahwa kapitalisme global berjalan di atas dasar pasar yang curang, bukan pasar bebas, dan mereka yang mengelola kompetisi ini hanya tertarik memperlebar kesenjangan yang sudah ada.

Tak heran para pemilik klub yang menjadi perancang-perancangnya dituding rakus dan tak pernah puas pada apa yang sudah mereka dapatkan, justru ketika komunitas sepak bola merintih karena merugi dan bahkan ada yang gulung tikar gara-gara pandemi.

Kompetisi ala mereka itu juga mengingkari esensi kompetisi olahraga dan melulu menganggap pemain, pelatih dan penggemar sebagai wayang untuk pertunjukan melalui mana mereka mengeduk keuntungan materi belaka.

Tak heran, prakarsa itu cuma bertahan 50 jam. Namun apakah ide Liga Super Eropa tersebut mati? Pemilik klub akan selalu berjuang untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Tapi, suporter dan otoritas sepak bola dunia, akan terus berusaha agar sepak bola dieksploitasi untuk menjadi semata ladang uang bagi pemilik-pemiliknya.

Baca Juga: Liga Super Eropa Gembos, Presiden UEFA Sindir Florentino Perez

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

8 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

11 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

16 jam lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

1 hari lalu

Pemain Manchester City Julian Alvarez. REUTERS/Carl Recine
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

2 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

3 hari lalu

Pemain Juventus, Arkadiusz Milik berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.


Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

3 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.