TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Ronald Koeman menganggap kemenangan telak melawan Getafe bukan jaminan La Braugana menjadi kandidat kuat dalam perebutan gelar juara La Liga. Ia menganggap Barcelona bukan sebagai tim terkuat dalam perebutan gelar musim ini.
Barcelona mengalahkan Getafe dengan skor telak 5-2 pada Kamis dinihari, 23 April 2021. “Saya tidak berpikir kami lebih kuat dari tiga tim lainnya (Real Madrid, Atletico Madrid dan Sevilla). Mereka juga memenangkan pertandingan dan kami semua memiliki pertandingan berat tersisa. Pertarungan akan berlangsung sampai hari terakhir," kata dia dikutip dari Marca, 23 April 2021.
Salah satu kunci kemenangan Barcelona atas Getafe terjadi ketika Koeman menggantikan Oscar Mingueza di babak kedua. Pelatih asal Belanda itu tampak kecewa dengan pemain bertahannya karena bermain terlalu tinggi. "Dia cedera dan saya tidak yakin dengannya. Kami harus membuat keputusan lebih cepat," kata dia.
"Kemudian di babak kedua, mungkin sikap saya berlebihan terhadapnya. Dia menjalani musim yang hebat, tapi para pemain muda harus belajar 100 persen di setiap pertandingan. Kami mengalami penurunan. Kami berjuang untuk mendapatkan ritme dalam permainan kami. Secara defensif, konsentrasi kami meleset," ujar Koeman.
Ia melanjutkan, "Saya marah karena mereka tidak bermain bagus. Pergantian pemain adalah untuk memberikan kesempatan kepada Samuel Umtiti. Dia pantas mendapatkan lebih banyak menit. Ini bukan karena saya marah dengan Mingueza. Saya sangat senang dengan Oscar. Saya sudah berbicara dengannya dan tidak ada masalah."
Koeman beruntung memiliki Lionel Messi dalam pertandingan tersebut. Selain kemenangan memberikan peluang gelar juara lebih besar, ia juga berharap pemain asal Argentina itu bisa bertahan di Barcelona usai kontraknya berakhir Juni nanti. "Kami membutuhkannya. Hari ini, dia kembali menjadi penentu, mari berharap dia bertahan," ujarnya.
BACA JUGA : UEFA Dikabarkan Panggil Semua Presiden Klub Liga Super Eropa, Kecuali Agnelli