TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan yang baru saja memastikan diri menjadi juara Liga Italia tengah terlilit masalah keuangan yang serius. Hal itu disampaikan Wakil Presiden klub tersebut, Javier Zanetti.
Masalah keuangan itu muncul menyusul pukulan prisis pandemi dan ketidakpastian soal kepemilikan klub. Sepanjang musim ini, pemilik klub asal Cina, Suning Holdings Group, dilaporkan mempertimbangkan untuk menjual tim.
"Memang benar klub bisa dijual pertengahan musim," kata Javier Zanetti, yang juga mantan bintang dan kapten Inter, kepada La Nacion.
"Kami mengalami masalah keuangan yang serius, bahkan jika kami bukan satu-satunya di saat yang sulit."
Javier Zanetti. Instagram
Laporan media Italia menyatakan, masalah keuangan itu pula yang membuat Inter Milan belum bisa memperpanjang kontrak Antonio Conte yang sukses mengakhiri paceklik gelar klub dalam satu dekade.
Javier Zanetti menilai gelar juara itu bisa jadi awal. "Saya melihat bahwa sebagai klub kami masih bisa meningkat. Pelatih telah melakukan sesuatu yang luar biasa selama dua tahun, sekarang terserah kami untuk meningkatkan mekanisme internal dan bercita-cita untuk sesuatu yang lebih," kata dia.
"Masalah keuangan tetap ada dan butuh beberapa tahun untuk menemukan kembali keseimbangan itu. Kami membutuhkan orang-orang kembali ke stadion untuk membuat para sponsor senang. Pada dasarnya, kembali ke keadaan normal."
"Kami tidak boleh bersembunyi, ini adalah momen yang sulit, tetapi kami menginginkan ini sehingga kami dapat mengambil langkah yang lebih besar ke depan. Yang kami butuhkan adalah strategi yang menjangkau secara menyeluruh yang menjamin keberlanjutan dalam jangka panjang."
Dengan keberhasilan juara bersama Inter, Conte meraih gelar Serie A keempatnya. Ia menjadi pelatih kedua dalam sejarah Serie A yang memenangkan Scudetto bersama Inter dan Juve, bergabung dengan Giovanni Trapattoni.
"Conte telah membawa etos kerja dan mentalitas pertama dan terpenting," kata Zanetti.
"Dia bahkan meyakinkan pemain termuda bahwa proyeknya benar-benar bisa berhasil. Sejak pertama tiba, tidak ada satu hari pun yang berlalu tanpa dia memikirkan bagaimana meningkatkan tim ini. Dia meyakinkan klub untuk mengikutinya."
"Awalnya ada keraguan tentang masa lalunya di Juventus, tetapi mereka belajar untuk mencintainya. Dia telah fokus sejak hari pertama dan menerima tantangan ini seperti seorang Interista sejati."
Inter Milan, yang sudah meraih scudetto, masih memiliki empat laga tersisa di Liga Italia musim ini. Akhir pekan ini mereka akan menjamu Sampdoria.
FOOTBALL ITALIA | OMNI SPORT
Baca Juga: Ada Perseteruan Antonio Conte dan Jose Mourinho, Ini Penyebabnya