TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan mengatakan tim dayung Indonesia telah mengantongi tiket Olimpiade Tokyo pada nomor lightweight women's double sculls.
Budiman menyebutkan ganda putri Indonesia mendapatkan tiket setelah mereka meraih peringkat keempat di kejuaraan kualifikasi di Tokyo yang berlangsung pada 7 Mei lalu.
Ganda putri Mutiara Rahma Putri/Melani Putri berhasil mencatatkan waktu 7.35,71 detik. Dalam kejuaraan itu, pasangan Jepang, Chiaki Tomita/Ayami Oishi menjadi pemenang dengan catatan waktu tercepat 7.15,84 detik.
Di urutan kedua ditempati Thi Thao Luong/Thi Hao Dinh (Vietnam) dengan catatan 7.17,34 detik. Sedangkan, untuk posisi ketiga menjadi milik Zeinab Norouzi Tazeh Kand/Kimia Zarei dari Iran dengan catatan waktu 7.23,86 detik.
"Tim putri kita lolos, sedangkan tim putra gagal meraih tiket," ujar Budiman saat dihubungi, Senin, 10 Mei 2021.
Tim putra rowing masih mempunyai kesempatan untuk bisa mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo. Menurut Budiman, peluang mereka masih terbuka jika mampu tampil maksimal di kejuaraan dayung di Swiss pada 15-17 Mei.
Tim Indonesia akan menurunkan Ferdiansyah dan Hendri di ajang tersebut. "Malam ini mereka berangkat," ujar Budiman.
Terkait dengan pasangan Mutiara Rahma Putri/Melani Putri yang telah mengantongi tiket ke Olimpiade Tokyo, PB PODSI tidak membebani mereka dengan target medali. "Bisa lolos babak pertama saja sudah bagus," kata Budiman.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Gagal Raih Tiket di Tokyo, Sapwaturrahman Masih Punya Peluang Lolos Olimpiade