TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komersial Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) Irawan Sucahyono mengatakan Rider Indonesia, Dimas Ekky Pratama, punya kesempatan untuk tampil bersama timnya pada balapan Moto2 musim 2021. Irawan melihat penampilan Dimas di CEV Moto2 menunjukkan perkembangan bagus.
"Kalau Dimas pasti ada, tergantung prestasi Dimas dan izin Dorna. Sekarang Dorna itu tidak mudah memberikan wildcard," ujar Irawan saat dihubungi, Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga:
Kini, setelah empat seri Moto2 berjalan, menurut Irawan, peluang Dimas memperoleh wildcard terbuka lebar.
"Selain timing, dia (Dorna) juga melihat skill orang tersebut. Sudah mumpuni belum nih?"
"Kalau Dimas kan memang dia belum mencapai lima besar (di CEV Moto2), timing-nya belum. Nanti kami pantau dan apply lagi ke Dorna (untuk izin membalap di Moto2). IRTA juga selalu memerhatikan performanya dari balap ke balap," kata Irawan.
Dimas Ekky Pratama awalnya direncanakan tampil bersama Mandalika Racing Team untuk mendampingi Tom Luthi di Moto2 2021, musim perdana tim asal Indonesia tersebut.
Namun, tempat rider asal Depok ini digantikan oleh Bo Bendsneyder, rider berdarah Indonesia-Belanda, karena Komisi Grand Prix menilai dirinya tak memenuhi kriteria akibat melewatkan musim 2020 setelah berpartisipasi di Moto2 2019.
Komisi Grand Prix terdiri dari FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional), Dorna (penyelenggara Kejuaraan Dunia), dan IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional).
Menurut dia, Dimas sejauh ini mengoleksi finis di peringkat ketujuh dan kedelapan di CEV Moto2 yang bergulir di Sirkuit Estoril di Portugal. Meski telah satu tahun absen dari balapan, kata Irawan, perkembangan Dimas makin baik setelah memperoleh posisi ketujuh.
"Saya berharap 1-2 race ke depan dia bisa masuk lima besar atau bahkan tiga besar," kata dia.
Irawan mengatakan tim bakal memprioritaskan penyediaan motor yang bagus dan cocok jika Dimas Ekky jadi bergabung pada musim ini. Ia pun berharap Dimas bisa mencapai posisi yang menjadi persyaratan mengajukan wildcard.
"Makanya sekarang tergantung Dimas. Namun, kalau kita lihat seharusnya sih bisa. Makin lama dia makin bagus seiring feeling-nya kembali, yang penting Dimas juga makin percaya diri," ujar Irawan.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis: Tim Indonesia Racing Targetkan Jaga Konsistensi
