TEMPO.CO, Jakarta - Meski gagal karena terjatuh saat balapan di seri MotoGP Prancis akhir pekan lalu, Marc Marquez disebut mulai melihat untuk menang. Ia sempat memimpin perlombaan setelah hujan turun di tengah balapan. Namun, hal itu hanya bertahan selama tiga lap sebelum tergelincir.
Ia sempat bergabung kembali di posisi ke-18. Namun, pembalap asal Spanyol terjatuh di lap ke-19 dan akhirnya gagal melanjutkan lomba. “Kesimpulan dari perlombaan ini adalah ketika Anda lahir menjadi juara maka selalu menjadi juara. Marc melihat peluang untuk menang di Le Mans. Dengan kondisi fisiknya, dia mencobanya,” kata Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig dikutip dari Crash, 19 Mei 2021.
"Dia memimpin balapan, jatuh, dan kemudian diulang dan sekali lagi menjadi pembalap tercepat di trek. Sayangnya, dia jatuh lagi, tetapi semangat dan kemauan yang dia miliki di dalam dirinya luar biasa," ujar Puig soal performa Marc Marquez di Le Mans.
Alberto Puig meneruskan, "Yang benar-benar menggambarkan diri Anda adalah semangat Anda. Setelah berbulan-bulan, dia tidak pernah menyerah. Kita bisa melihat di Le Mans, dia melihat dia memiliki peluang untuk menang. Tentu kami tidak senang dengan hasil akhirnya, tetapi kami senang melihat Marc menunjukkan jati dirinya yang belum hilang setelah mengalami masa-masa sulit."
"Dia ingin menang, dan cepat atau lambat itu akan terjadi. Dia belum siap secara fisik sekarang, tapi Honda HRC tahu ini dan menunggu sampai dia siap. Mungkin Marc butuh lebih banyak waktu, dan kami di sini menunggu," ujarnya.
Di sisi lain, dengan hasil di Le Mans, Honda memperpanjang paceklik kemenangan di kelas utama terlama sejak 1982. Selama 19 bulan, Repsol Honda gagal menang di seri balap. “Saat ini kami menghadapi beberapa masalah. Kami harus meningkatkan RC213V. Keadaan Marc masih cedera, dan dia tidak 100 persen fit. Fokusnya kembali pulih secara penuh selangkah demi selangkah."
"Dua balapan berikutnya di Mugello dan Barcelona adalah dua trek yang sangat menuntut keseimbangan. Mari kita lihat apakah kami dapat menyiapkan beberapa solusi, tiba, dan melakukan yang terbaik,” kata Puig. Adapun di klasemen MotoGP, Marc Marquez berselisih 64 poin dari pemimpin sementara, Fabio Quartararo.
Baca juga : Jadwal MotoGP Italia: 28-30 Mei di Mugello, Balapannya Live di Trans7