TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan atlet angkat besi Indonesia bertolak ke Tashkent, Uzbekistan, untuk mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior. Kejuaraan tersebut akan digelar pada 21-31 Mei 2021.
Sembilan lifter yang akan berlaga dalam kejuaraan yang masuk dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo. Mereka adalah Najla Khoirunnisa (45 kilogram), Windy Cantika Aisah (49 kilogram), Siti Nafisatuh Hariroh (49 kilogram), Juliana Klarisa (55 kilogram), Nelly (59 kilogram), Anggi Restu (64 kilogram).
Dua atlet putra angkat besi juga ikut kejuaraan tersebut. Mereka adalah Muhammad Faathir (61 kilogram), Rizki Juniansyah (73 kilogram), Rahmat Erwin Abdullah (73 kilogram).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan kejuaraan kali ini merupakan turnamen terakhir untuk menambah perwakilan lifter Indonesia ke Olimpiade Tokyo. Menurut Hadi, Rahmat Erwin Abdullah diharapkan bisa menambah poinnya demi mengamankan tiket Olimpiade yang babak kualifikasinya akan ditutup pada akhir Mei ini.
“Sangat diharapkan lifter Rahmat Erwin dapat menembus angkatan total angkatan di atas 335 kg dan lebih baik dari hasil Kejuaraan Asia bulan lalu. Jika Rahmat berhasil maka potensi besar untuk mendapatkan tiket Olimpiade," kata Hadi.
Kejuaraan Dunia Junior 2021 bakal diikuti oleh 360 atlet angkat besi. Jumlah itu terdiri atas 209 lifter putra dan 151 lifter putri dari seluruh dunia.
Sementara itu, Windy Cantika yang sudah berada dalam posisi aman menuju Tokyo ditargetkan bisa memperbaiki peringkat sekaligus merebut medali dalam ajang tersebut. Dalam klasemen Road to Tokyo Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), Windy saat ini berada di posisi kedelapan yang merupakan batas aman lolos ke Olimpiade Tokyo 2021.
Baca juga : Berlatih Mandiri Jelang Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan Alami Kemajuan