TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron berharap Kylian Mbappe tetap bertahan di klub Paris-Saint Germain (PSG) di bursa transfer musim panas ini. Ia mengungkapkan keinginannya itu saat mengunjungi skuad Prancis menjelang Euro 2020 di Clairefontaine. Ia juga menyempatkan diri berbicara dengan sejumlah pemain.
Timnas Prancis fokus pada pertandingan grup pembuka mereka melawan Jerman pada 14 Juni 2021. Namun, skuad Didier Deschamps itu diterpa rumor soal pergerakan pemain di sejumlah klub top Eropa, salah satunya bintang PSG Kylian Mbappe.
“Saya ingin para pemain fokus pada Euro 2020, saya tidak akan berbicara tentang masa depan para pemain,” kata Macron dikutip dari Marca pada Jumat, 11 Juni 2021.
Meski begitu, mengenai masa depan Kylian Mbappe, Macron menilai, "PSG adalah klub hebat yang tahu bagaimana mengembangkan pemainnya dan penting baginya untuk bertahan di PSG, untuk klub dan untuk liga Prancis. Meski begitu, saya tidak akan menekan siapa pun dalam hal ini, ini adalah keputusan yang sangat pribadi dan saya menghormati mereka."
Tampaknya masa depan pemain berusia 22 tahun telah menjadi urusan negara Prancis. Bukan hanya negara Prancis, dengan dukungan PSG dari negara Qatar, masa depan Mbappe semacam menjadi pertaruuhan. Tekanan juga makin kuat mengingat Piala Dunia 2022 akan diadakan di Qatar.
Namun, untuk beberapa minggu ke depan, harapan bangsa Prancis berada di pundak Mbappe dan para kolega. Prancis tentu ingin menjadi juara Euro 2020. Macron pun berterima kasih atas kontribusinya di luar lapangan. “Dia adalah anak yang dikagumi oleh jutaan orang Prancis,” kata Macron soal Mbappe yang mempromosikan vaksinasi Covid-19.
Baca juga : 7 Pemain Muda Ini Siap Curi Perhatian di Euro 2020: Pedri Hingga Kylian Mbappe
