Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

image-gnews
Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido merayakan perolehan meraih medali emas di ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Beijing 2008, 16 Agustus 2008. Duet Markis-Hendra telah membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games. REUTERS/Beawiharta
Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido merayakan perolehan meraih medali emas di ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Beijing 2008, 16 Agustus 2008. Duet Markis-Hendra telah membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia bulu tangkis Indonesia tengah berduka. Mantan pemain bulu tangkis ganda putra nomor dunia, Markis Kido meninggal akibat serangan jantung, Senin malam, 14 Juni 2021.

Kido mengembuskan napas terakhir saat bermain bulu tangkis di gelanggang olahraga Petrolin, Tangerang. Rekan-rekannya sempat berusaha memberikan pertolongan pertama, sebelum dibawa ke RS Omni Alam Sutera.

Selama berkarier di olahraga tepok bulu, Kido mencapai prestasi terbaik saat berpasangan dengan Hendra Setiawan. Keduanya meraih medali emas Beijing 2008, setelah menyabet gelar Juara Dunia 2007.

Perjalanan karier Kido sebagai pebulu tangkis dimulai dari klub Jaya Raya Jakarta. Setelah ditempat di klub tersebut, ia berhasil lolos seleksi masuk pemusatan latihan nasional atau pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sebelum fokus pada nomor ganda putra, Kido juga bermain untuk ganda campuran. Saat masih remaja, ia menjadi juara Asia Junior Championship 2002, berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Langkah berikutnya, pemain kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984, itu masuk dalam tim Indonesia untuk kategori beregu di ajang SEA Games 2003. Namanya mulai dikenal ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Pebulutangkis Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan setelah mengalahkan Malaysia pada final ganda putra Sea Games XXV Laos di Vientiane, Laos, Kamis, 17 Desember 2009. Keduanya berhasil meraih Juara dunia tahun 2007, dan melanjutkan prestasi mereka di berbagai turnamen bergengsi. ANTARA/Andika Wahyu

Duet Kido/Hendra kemudian mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putra di SEA Games 2015 di Filipina. Torehan prestasi pasangan ini pun berlanjut dengan meraih gelar di Kejuaraan Asia 2005 di India, lalu Kejuaraan Dunia 2007 di Malaysia.

Selanjutnya, mereka meraih emas Olimpiade Beijing 2008, Cina, lalu medali emas Asian Games 2010 di negara yang sama.

Perpisahan Kido dan Hendra terjadi pada pengujung 2012. Ketika itu, keduanya resmi berganti pasangan. Hendra kemudian berpatner dengan Mohammad Ahsan. Pasangan ini bertahan hingga saat ini.

Setelah perpisah dari Hendra, Kido sempat berpasangan dengan Markus Fernaldi Gideon. Bersama Markus, ia mencatat pretasi terbaiknya dengan menjuarai Prancis Terbuka pada 2013 dan Indonesian Masters 2014.

Selebrasi Markis Kido bersama adiknya Pia Zebadiah dalam sebuah pertandingan bulu tangkis. Markis Kido meninggal dalam usia 36 tahun karena serangan jantung saat bermain bulu tangkis di Tangerang. TEMPO/Vishnu Juwono

Sejak tidak lagi bersama Hendra, Kido juga beberapa kali tampil di sejumlah turnamen bulu tangkis untuk nomor ganda campuran berpasangan dengan adiknya, Pia Zebadiah Bernadet. Prestasi terbaik Kido bersama Pia adalah menjadi juara Vietnam Terbuka 2012 dan Thailand Terbuka 2013.

Profil Markis Kido

Lahir: Jakarta, 11 Agustus 1984
Wafat: Jakarta, 14 Juni 2021

Klub: Jaya Raya Jakarta

Penghargaan: Parama Krida Utama Kelas I dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2008

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prestasi Tertinggi: Meraih Medali Emas Olimpiade Beijing 2008

Prestasi:

2000
Medali Perungu Kejuaraan Dunia Junior di Guangzhou
Medali Perungu Beregu Kejuaraan Junior Asia
Juara Kejuaraan Junior Asia di Kuala Lumpur

2002
Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Junior di Pretoria

2005
Juara Kejuaran Asia di Hyderabad, India
Medali Emas SEA Games Filipina
Juara Indonesia Terbuka

2006
Juara Piala Dunia di Yiyang, China
Juara Hong Kong Terbuka
Juara Cina Terbuka

2007
Juara Kejuaran Dunia di Kuala Lumpur
Medali Emas SEA Games Nakhon Ratchashima, Thailand
Finalis Cina Masters
Juara Cina Terbuka
Juara Hong Kong Terbuka
Juara Chinese Taipei Terbuka
Juara China Terbuka
Juara Hong Kong Terbuka

2008
Meraih Medali Emas Olimpiade Beijing, Cina
Juara Proton Malaysia Terbuka Super Series
Juara Cina Masters Super Series
Juara Denmark Terbuka Super Series
Juara Prancis Terbuka Super Series

2009
Juara Kejuaraan Asia di Suwon, Korea Selatan
Medali Emas SEA Games Vientiane, Laos
Finalis Singapura Terbuka
Juara Jepang Terbuka
Juara Prancis Terbuka

2010
Medali Emas Asian Games Guangzhou, Cina
Finalis Denmark Terbuka
Finalis Hong Kong Terbuka

2011
Medali Perak SEA Games Jakarta

2012
Juara Singapura Terbuka

2013
Juara Prancis Terbuka

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

8 jam lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

1 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri


Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

1 hari lalu

Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia berfoto bersama setibanya dari Chengdu, Cina, di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.


Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.


Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.


Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Pemain China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan mengangkat trofi Piala Uber 2024. Doc. BWF.
Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.


Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kanan) terjatuh saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.


Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

3 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.


Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo saat melawan pebulu tangkis China He Bing Jiao dalam final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Ester kalah 21-10, 15-21, 17-21 tim Indonesia kalah 0-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.