TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps melontarkan pujian kepada Antoine Griezmann menjelang laga kedua Grup F Euro 2020. Ia menyebut Griezmann sebagai salah satu pemain terbaik di daratan Eropa dan dunia.
Komentar itu disampaikan Deschamps menjelang Griezmann menajamkan rekornya sebagai pemain yang selalu tampil dalam skuad utama tim nasional Prancis untuk 50 pertandingan beruntun. Rekor itu tercatat jika Griezmann diturunkan sejak awal saat Prancis menghadapi Hongaria di Budapest, Sabtu, 19 Juni 2021.
"Dia salah satu pemain yang mampu mengubah pertandingan. Dia sangat kreatif dan punya kemampuan berpikir dengan berbeda, sungguh menyenangkan untuk ditonton," kata Deschamps dilansir Reuters, Jumat, 18 Juni 2021.
Mantan legenda Prancis itu melanjutkan, "Dia sudah mematahkan rekor starting eleven. Dia terus tampil di pertandingan-pertandingan beruntun, sungguh luar biasa baginya. Dia mungkin tidak lagi berusia 20 tahun, tapi selalu menjaga kondisinya dengan cermat."
"Anda bisa melihat pengaruhnya lewat gol dan assist yang ia bukukan. Tambahkan itu dengan kapasitasnya mengubah jalannya pertandingan, sembari rajin turun ke belakang menunaikan tugasnya dalam bertahan. Sungguh dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa, baik di Eropa maupun dunia," ujar Didier Deschamps menambahkan.
Kemenangan kontra Hongaria akan mengunci langkah Prancis ke babak 16 besar menyusul tim-tim unggulan lain yang sudah lebih dulu melaju seperti Italia dan Belgia. Meski Hongaria bisa dianggap sebagai lawan yang lebih ringan dibandingkan Portugal untuk laga penutup Grup F, Deschamps mengaku tidak berencana mengistirahatkan pemain-pemain penting.
"Yang terpenting sekarang adalah memikirkan formasi dan struktur kami untuk pertandingan besok. Ya, kami sudah memenangi pertandingan pertama, dan jika mampu menjaga level penampilan mungkin kami menang dan lolos," kata Deschamps.
"Saya menempuh langkah satu per satu. Itu artinya saya belum memikirkan pertandingan ketiga. Kami bersiap melawan Hongaria, lain tidak. Saya mungkin akan menurunkan tim yang sama seperti melawan Jerman, kita lihat nanti," tuturnya.
Di Euro 2020, timnas Prancis sebelumnya mengalahkan Jerman 1-0 berkat gol bunuh diri Mats Hummels pada Selasa, 15 Juni 2021. Prancis sebenarnya mencetak lebih banyak gol. Namun, dua gol dari Kylian Mbappe dan Karim Benzema dianulir karena offside.
Baca juga: UEFA Siapkan Rencana Darurat Jika Final Euro 2020 Batal di Stadion Wembley