TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Italia Matteo Berrettini akan menantang Novak Djokovic, unggulan pertam asal Serbia, di babak final Wimbledon 2021. Keduanya akan bertarung pada Ahad malam, 11 Juli 2021.
Matteo Berrettini, yang menjadi unggulan ketujuh, lolos ke final setelah mengalahkan petenis Polandia Hubert Hurkacz dengan 6-3, 6-7(3), 6-4 dalam pertandingan Jumat. Ia menjadi petenis Italia pertama yang berhasil lolos ke partai puncak turnamen Grand Slam lapangan rumpu titu.
"Saya tak bisa berkata-kata," kata Berrettini setelah pertandinhan itu, seperti dikutip Reuters. "Saya perlu, saya rasa, beberapa jam untuk memahami apa yang terjadi. Saya hanya tahu saya memainkan laga yang luar biasa. Saya sangat senang. Saya sangat senang berada di sini."
"Saya rasa saya tidak pernah memimpikan ini karena ini terlalu berlebihan untuk suatu mimpi."
Berrettini, 25 tahun, sudah menunjukkan performa apiknya sebelum tampil di Wimbledon dengan menjuarai Queen's Club Championship. Dia adalah petenis pertama yang memenangi ajang pemanasan Wimbledon di penampilan debutnya setelah Boris Becker pada 1985.
Kemenangan pada Jumat juga membuat Berrettini sebagai petenis pertama Italia yang mencapai final Grand Slam setelah Adriano Panatta yang memenangi Roland Garros pada 1976.
Petenis Italia Matteo Berrettini. REUTERS/Toby Melville
Final Wimbledon menjadi pencapaian tertinggi petenis urutan 9 dunia itu, setelah semifinal US Open 2019. Ia sudah mengumpulkan 5 gelar juara sepanjang kariernya di level pro.
Berrettini adalah pemain yang bagus di semua jenis lapangan. Ia dikenal dengan servis yang kuat. Tapi senjata utamanya adalah forehand, yang dikenal karena kecepatan, putaran, dan kedalamannya.
Senagai pemain backhand-nya dinilai lemah. Ia juga kerap bermasalah dalam permainan bertahan, juga dalam hal menjaga konsistensinya.
Matteo Berrettini lahir di Roma, memiliki darah Brasil dari pihak neneknya. Dia fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Spanyol. Ia sempat dikritik karena memilih pindah ke Monaco untuk keuntungan finansial.
Selanjutnya: Kata Djokovic Setelah Lolos ke Final