TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United Roy Keane mengkritik susunan pemain timnas Inggris dalam drama adu penalti menghadapi Italia di partai final Euro 2020. Menurut dia, pemain seperti Jack Grealish dan Raheem Sterling seharusnya mengambil penalti alih-alih menunjuk Bukayo Saka sebagai penendang kelima penalti skuad Tiga Singa.
Bukayo Saka, 19 tahun, gagal mengeksekusi penalti setelah tendangannya mampu diselamatkan oleh kiper Italia Gianluigi Donnarumma. Kegagalan mengeksekusi itu memastikan kemenangan adu penalti 3-2 untuk tim asuhan Roberto Mancini di Stadion Wembley.
Keane percaya Grealish, 25 tahun, dan Sterling, 26 tahun, seharusnya tidak membiarkan pemain sayap Arsenal itu mengambil penalti. “Jika Anda Sterling atau Grealish, Anda tidak bisa duduk di sana dan membiarkan seorang anak kecil berjalan di depan Anda," kata dia dikutip dari Talksport, Senin, 12 Juli 2021.
Keane melanjutkan, “Mereka telah memainkan lebih banyak permainan, lebih banyak pengalaman. Sterling telah memenangkan banyak piala. Kamu tidak bisa duduk di sana melihatnya dan itu pasti sulit diterima. Mereka harus menghadapi anak muda ini dan mengatakan bahwa merekalah yang seharusnya maju mengeksekusi penalti sebelum dia (Bukayo Saka).”
Tendangan adu penalti menjadi penentu kemenangan Italia atas Inggris setelah perpanjangan waktu pertandingan berakhir berakhir 1-1. Dua eksekutor Inggris, Harry Kane dan Harry Maguire, berhasil melesakkan bola ke gawang Donnarumma. Sedangkan Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Saka gagal.
Setelah Saka gagal mengeksekusi penalti, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate dan sejumlah pemain terlihat menghiburnya. Southgate bersikeras bahwa kesalahan harus ditempatkan padanya, bukan para pemain, termasuk Saka. “Dia tidak sendirian, dia tidak akan pernah sendirian. Dia telah menjadi pemain kunci kami di turnamen ini."
“Saya harus bertanggung jawab dengan pilihan itu karena pada akhirnya itu adalah keputusan saya. Ini memang tidak berjalan dan berhasil. Jadi apa pun harus kembali pada saya dan bukan pada dia (Bukayo Saka)," ujar Gareth Southgate.
Baca juga : Rangkuman dan Fakta Menarik Pertandingan Final Euro 2020: Timnas Italia Juara
Baca juga : Juara Euro 2020, Timnas Italia Kantongi Hadiah Lebih dari Rp 500 Miliar