Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eko Yuli Irawan Bicara Peluang Medali di Olimpiade Tokyo: Kita Lihat Saja Nanti

image-gnews
Lifter Eko Yuli Irawan berlatih mandiri menjelang Olimpiade Tokyo di Empire Fit Club, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 31 Mei 2021. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Lifter Eko Yuli Irawan berlatih mandiri menjelang Olimpiade Tokyo di Empire Fit Club, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 31 Mei 2021. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan terus menjalani program latihan di bawah bimbingan pelatih Lukman di Empire Fit Gym Stadion Utama Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Program pelatihan ini semakin intensif menjelang keberangkatan ke Olimpiade Tokyo 2021.

"Saya terus menjalani program latihan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat hingga keberangkatan nanti. Dan, saya akan terus berusaha untuk memperbaiki kekurangan di sisa waktu yang ada. Saat ini, kondisi fisik saya cukup bagus dan saya berharap bisa mempertahankanya hingga tampil di Tokyo nanti," kata Eko saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 Juli 2021.

Penampilan Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan penampilan keempat Eko Yuli di ajang olahraga multicabang terbesar di dunia ini. Sebelumnya, ia meraih perunggu pada Olimpiade Beijing 2008, perunggu Olimpiade London 2012, dan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Meski sering tampil di Olimpiade, Eko tetap saja enggan berbicara masalah target medali di Olimpiade Tokyo nanti. "Di kelas 61 kg itu persaingan cukup keras karena ada Lifabin (Cina), Thach Kim Tuan (Vietnam), dan Masquera Valencia (Kolumbia). Makanya, saya tidak mau menyebut target medali. Kita lihat saja pada hari H nanti," ucap dia.

Meski rutin berlatih di GBK, Eko mengaku setiap hari selalu berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya melalui telepon. Berkomunikasi dengan keluarga, kata dia, sebagai pengobat rindu dan sekaligus mendapatkan dorongan semangat dari keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setiap hari saya memang sudah menjadi kebiasaan menyempatkan komunikasi dengan keluarga. Dan, istri juga selalu mengingatkan saya tentang pentingnya menjaga protol kesehatan saat persiapan, keberangkatan, bertanding sampai kepulangan. Karena, kesehatan yang utama di masa pandemi seperti ini," ucap dia.

Pelatih yang membimbing Eko menjelang Olimpiade Tokyo, Lukman pun mengakui bahwa persaingan di kelas 61 kg yang ditempati Eko Yuli Irawan cukup ketat. Namun, dia optimistis Eko bisa menampilkan yang terbaik pada saat tampil pada pesta olahraga akbar dunia empat tahunan tersebut. "Progres latihan Eko cukup positif dan banyak kemajuan dalam angkatan baik Snatch maupun Clean and Jerk," ucap Lukman.

Lukman pun menjelaskan bahwa saingan paling berat yakni atlet angkat besi Cina dan Vietnam. "Eko akan bersaing dengan Lifabin (Cina), Thach Kim Tuan (Vietnam), dan Masquera Valencia (Kolumbia)," ucap dia.

Baca juga : Angkat Besi: Ini 5 Lifter Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Tokyo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

22 jam lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

22 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

7 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

7 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

19 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.