Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muncul Klaster Covid-19 di Hotel untuk Olimpiade Tokyo, Jepang Kian Waspada

image-gnews
Seorang pejalan kaki keluar dari Olympic Stadium di Tokyo, Jepang, Kamis, 8 Juli 2021. Status darurat keempat ini berlangsung selama penyelenggaraan Olimpiade, di ibu kota Tokyo. (Xinhua/Christopher Jue)
Seorang pejalan kaki keluar dari Olympic Stadium di Tokyo, Jepang, Kamis, 8 Juli 2021. Status darurat keempat ini berlangsung selama penyelenggaraan Olimpiade, di ibu kota Tokyo. (Xinhua/Christopher Jue)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan klaster Covid-19 di sebuah hotel Jepang, tempat puluhan anggota kontingen dari Brasil menginap, menimbulkan kekhawatiran baru penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021. Sepekan sebelum upacara pembukaan Olimpiade yang tertunda ini, tujuh staf pejabat tinggi penyelenggara Olimpiade di hotel di kota Hamamatsu di barat daya Tokyo, dinyatakan positif Covid-19.

Akan tetapi, delegasi Olimpiade Brasil yang beranggotakan 31 orang, termasuk atlet judo, yang berada dalam hotel itu tidak terinfeksi. Mereka terpisah dari tamu-tamu lain.

Pakar-pakar medis mengkhawatirkan gelembung Olimpiade yang diberlakukan oleh pejabat Olimpiade Tokyo 2020 dalam upaya mencegah COVID-19 tidak berjalan. Ketentuan yang kurang ketat membuat pergerakan staf yang melayani Olimpiade bisa menciptakan infeksi baru.

Olimpiade Tokyo semakin kehilangan dukungan publik di Jepang karena dikhawatirkan memicu gelombang infeksi meskipun tidak ada penonton yang dibolehkan masuk ke semua venue Olimpiade. Padahal, sebelumnya, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memuji kemampuan penyelenggara dan masyarakat Jepang yang menggelar Olimpiade di tengah pandemi.

"Ini akan menjadi Olimpiade bersejarah untuk cara rakyat Jepang mengatasi begitu banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir, gempa besar di Jepang timur dan kini pandemi virus corona," kata Bach kepada wartawan setelah bertemu Perdana Menteri Yoshihide Suga.

Ketika Jepang dinyatakan menang menjadi tuan rumah Olimpiade ini pada 2013, Olimpiade ini diharapkan menjadi perayaan atas pemulihan dari gempa bumi, tsunami dan kecelakaan nuklir mematikan pada 2011. Ketika ditunda tahun lalu, para pemimpin Jepang berharap Olimpiade menjadi perayaan kemenangan dunia atas virus corona, tetapi perayaan itu tertunda karena banyak negara sedang berjuang melawan gelombang infeksi baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota tuan rumah Olimpiade, Tokyo, melaporkan 1.149 kasus COVID-19 pada Rabu yang merupakan angka kasus harian tertinggi dalam hampir enam bulan. Minat dunia mengikuti Olimpiade Tokyo dikabarkan juga meredup di tengah kekhawatiran terhadap Covid-19 di Jepang. Mundurnya sejumlah atlet terkenal serta negara tuan rumah menjadi indikatornya.

Jajak pendapat yang dirilis Selasa itu menyimpulkan rata-rata minat dunia mengikuti Olimpiade adalah 46 persen, tetapi kegairahan bermacam-macam di berbagai pasar yang di Jepang mencapai kurang dari 35 persen. Hal ini bisa membuat Olimpiade kehilangan dukungan publik karena masih adanya kekhawatiran terhadap risiko infeksi dan keadaan darurat yang diumumkan di Tokyo.

Penonton dilarang menghadiri semua acara olahraga Olimpiade Tokyo dan wilayah sekitarnya. Sedangkan para pejabat Jepang meminta warga menonton Olimpiade lewat televisi untuk meminimalisasi pergerakan manusia. Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengungkapkan kecukupan jumlah rumah sakit yang berkombinasi dengan percepatan vaksinasi COVID-19 lansia membuat kota itu bisa menyelenggarakan Olimpiade dengan aman dan terjamin.

Baca juga : Olimpiade Tokyo: Cabang Panahan Incar Medali Emas di Sektor Beregu Putra

Baca juga : Kembali Bidik Juara Umum, Amerika Serikat Kirimkan 613 Atlet ke Olimpiade Tokyo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

4 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

8 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?