Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) menargetkan Vidya Rafika bisa mencapai babak final di Olimpiade 2020 Tokyo.
Menurut Sekretaris Jenderal PB Perbakin Firtian Judiswandarta, target tersebut sudah sesuai perhitungan setelah melihat skor yang dicatatkan Vidya dalam sesi latihan yang kerap menyaingi skor petembak kelas dunia. "Karena final delapan besar ini nanti skornya menjadi 0 semua dan atlet yang sudah mempersiapkan dirinya dengan mental yang kuat itu yang akan menjadi juara di final nanti,” kata Firtian, 15 Juni lalu.
“Perhitungan kami menembak ini olahraga terukur jadi kami bisa mengukur sejauh mana Vidya bisa masuk final. Karena skor dia itu sudah skor kelas dunia, jadi kesempatan dapat tiket ke final itu cukup besar.”
Atlet Pelatnas cabang menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (kanan) mengikuti Kejuaraan Menembak secara Daring Perbakin di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020. ANTARA
Untuk persiapan ke olimpiade, Vidya didampingi psikolog selama berlatih demi menjaga kondisi mentalnya sehingga bisa tampil rileks saat bertanding. Ada beberapa pelatihan yang telah diberikan, salah satunya adalah imagery training yang merupakan teknik untuk membantu atlet memvisualisasikan kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan mental bertanding.
“Psikolog, memang setiap atlet selalu didampingi terutama untuk melakukan imagery training, membayangkan mereka sudah berada di Olimpiade. Fungsinya untuk mengurangi tekanan atlet,” kata Firtian.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa target buat Vidya itu cukup dapat dipahami mengingat atlet berusia 20 tahun itu masih minim pengalaman bertanding dalam kejuaraan sekelas Olimpiade. “Memang di Olimpiade Tokyo itu kami sudah berhitung secara realistis, dan itu sudah sesuai dengan yang dilaporkan,” kata dia.
Atlet menembak Vidya Rafika merebut emas di SEA Games 2019. Ia turun di nomor 10M RF Women. (Sumber: Antara)
“Kami sudah menghitung peluang mana yang besar ataupun sedang, dan ada juga yang dipersiapkan untuk ke Olimpiade 2024 Paris. Vidya memang masih sangat muda dan harapan ke depannya masih sangat besar buat Vidya. Tentu berbeda dengan target-target untuk bulu tangkis dan angkat besi,” kata Menpora lagi.
Dalam sejarah, cabang menembak Indonesia pernah mengirimkan delapan atletnya ke olimpiade. Mereka, yang lolos dengan jatah wild card, belum mampu berbuat banyak. Namun, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba berlaga dengan status berbeda dari pendahulunya. Menargetkan medali buat petembak muda ini mungkin masih terlalu muluk. Tapi, kejutan darinya sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba
Tempat, tanggal lahir: Depok, 27 Mei 2001
Prestasi:
• 2021 Medali perunggu ISSF World Cup 2021 di New Delhi, India untuk nomor beregu 50 meter rifle three positions putri
• 2019 Medali emas SEA Games 2019 Filipina Air Rifle Women dan Air Rifle Mix.
• 2019 Tiket Olimpiade Tokyo dari Asian Shooting Championships 2019 di Doha, Qatar.
Baca Juga: Profil Lalu Muhammad Zohri, Harapan Atletik di Olimpiade Tokyo