TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 telah dibuka secara resmi oleh Kaisar Naruhito dan ditandai dengan penyulutan Api Olimpiade oleh petenis putri Naomi Osaka yang membawa obor terakhir pada Jumat malam, 23 Juli 2021.
Kontingen Indonesia mengusung sejumlah atlet terbaiknya untuk berkompetisi dalam gelaran olahraga paling bergengsi di dunia ini. Atlet Indonesia pernah meriah capaian terbaik selama mengikuti Olimpiade.
Indonesia tercatat pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi olahraga di Olimpiade pada 1952, yang saat itu diadakan di Helsinki, Finlandia. Sejak saat itu atlet tanah air terus mengikuti kompetisi antar negara dunia tersebut, kecuali pada Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Moskow, Rusia 1980.
Indonesia absen dalam gelaran Olimpiade di Tokyo 1964 lantaran adanya kontroversi soal GANEFO. Sedangkan ketidakterlibatan Indonesia dalam Olimpiade Moskow 1980 disebabkan Indonesia memboikot Rusia karena perang Soviet-Afganistan.
Atlet-atlet Indonesia yang berkompetisi untuk Olimpiade telah dinaungi oleh Komite Olimpiade Nasional Indonesia atau KONI. Komite ini telah berdiri sejak 1946 dan diakui pada 1952, di tahun yang sama saat Indonesia pertama kali berpartisipasi di kancah olahraga dunia ini.
Atlet Indonesia meraih medali Olimpiade untuk kali pertamanya pada Olimpiade Seoul 1988. Medali perak tersebut diraih atas nama Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani dalam cabang panahan beregu putri.
Sementara medali emas pertama kali diraih oleh atlet legendaris Bulu Tangkis tunggal putri Susi Susanti dan atlet legendaris Bulu Tangkis tunggal putra Alan Budikusuma Olimpiade Barcelona 1992.
Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir juga berhasil meraih medali emas dan menambah koleksi medali yang dimiliki Indonesia.
Cabang bulu tangkis menjadi cabang olahraga atau cabor yang paling banyak menyumbang medali sejauh ini, yakni 19 medali dengan perincian 7 medali emas, 6 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Atlet cabor angkat besi menyumbang 12 medali selama berpartisipasi di Olimpiade, yakni 6 medali perak dan 6 medali perunggu. Sementara cabang panahan menyumbang 1 medali perak dan menggenapkan total jumlah keseluruhan medali yang dicapai Indonesia, yakni 32 medali.
Di tingkat Asia Tenggara, perolehan 7 emas medali dalam Olimpiade menempatkan Indonesia di posisi kedua di bawah Thailand dengan 9 medali emas. Sementara itu, secara keseluruhan jumlah 32 medali tersebut juga menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah Thailand yang memiliki 33 medali.
Berikut ini perolehan medali Indonesia selama berpartisipasi dalam kancah olahraga dunia Olimpiade:
1. Indonesia untuk kali pertama mendapatkan medali perak di Olimpiade Soul 1988.
2. Indonesia berhasil meraih 5 medali dengan masing-masing 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu pada Olimpiade Barcelona 1992.
3. Indonesia juga pernah mendapat 4 medali dengan perincian 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu pada Olimpiade Atlanta 1996.
4. Indonesia memboyong 6 medali dengan masing-masing 1 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu pada Olimpiade Sydney 2000.
5. Indonesia membawa pulang 4 medali, yakni 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004.
6. Untuk kali kedua, Indonesia berhasil memboyong 6 medali masing-masing 1 medali emas, 1 medali perak, dan 4 perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.
7. Indonesia absen membawa pulang medali emas lada Olimpiade London 2012, namun masih berhasil meraih 3 medali lain yakni 2 medali perak dan 1 perunggu.
8. Terakhir, pada gelaran Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia mendapatkan 1 emas dan 2 perak.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Begini Sejarah Tradisi Medali Emas Indonesia di Arena Olimpiade