Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Peselancar putra Indonesia Rio Waida berhasil lolos ke putaran 16 besar Olimpiade Tokyo. Rio harus bekerja keras pada putaran kedua penyisihan setelah tampil tak cukup baik pada putaran pertama.
Pada putaran pertama, Rio yang turun di nomor short board putra mengaku kurang bagus dalam beradaptasi dan seleksi ombak.
"Tapi, saya belajar dari kekurangan itu dan tampil lebih baik (di putaran kedua)," kata Rio melalui siaran pers tertulis.
Dia pun bertekad tampil lebih baik pada babak 16 besar yang akan berlangsung pada Senin besok. Rio menyatakan tak gentar dengan lawan yang akan dihadapinya dan hanya akan fokus pada performanya sendiri.
“Saya akan fokus dengan diri sendiri, dan semoga ombak besok bisa mendukung penampilan saya,” kata Rio.
Pelatih tim selancar Indonesia Tipi Jabrik menilai kiprah awal Rio di bawah rata-rata. Akan tetapi Tipi juga mengungkap ada hikmah dari kondisi Rio yang terpaksa berjuang lewat putaran kedua.
"Memang berisiko, tapi dia jadi lebih banyak menikmati pertandingan," ujar Tipi.
Meski sempat mendebarkan, Tipi bangga atas penampilan Rio. peselancar kelahiran 25 Januari 2000 itu bisa menempati urutan kedua dengan total poin 11,53, di bawah mantan juara dunia John Florence dari Amerika Serikat yang mengumpulkan 12,77 poin. Selanjutnya, Tipi berharap asuhannya itu bisa lebih tenang, tak perlu memperhatikan lawan. Agar bisa lebih baik dalam menyeleksi ombak.
Tipi menyatakan tak gentar dengan adanya badai taifun. Baginya, Rio cukup konsentrasi pada kemampuannya sendiri. "Musuh juga pasti melakukan evaluasi dan kemungkinan bikin strategi yang sama," ucap Tipi.
Pada babak 16 besar cabang selancar nomor short board Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada Senin, 26 Juli 2021, Rio Waida bakal menghadapi atlet tuan rumah Jepang, Kanoa Igarashi.
Iklan
