TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu mengakhiri perlawanan pasangan Inggris Raya Chloe Birch / Lauren Smith dalam pertandingan kedua penyisihan grup A cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya menang dua game langsung dengan skor 21-11, 21-13.
Dengan hasil itu, Greysia / Apriyani bisa lolos ke babak perempat final cabang bulu tangkis ganda putri. Meski beberapa kali kerepotan dalam duel di Musashino Forest Plaza, pasangan nomor enam dunia itu masih bisa mendominasi pertandingan.
Greysia / Apriyani sudah unggul jauh dengan skor 11-4 pada interval game pertama. Laga berlangsung sengit setelah interval. Kedua pasangan sempat terlibat rally panjang, tetapi beberapa kali, Greysia / Apriyani mampu memenangkan duel. Selisih poin tetap sempat menjauh 16-8. Akhirnya, game pertama menjadi milik Greysia / Apriyani dengan skor 21-11.
Di game kedua, laga berlangsung lebih ketat. Pasangan Birch / Smith, yang bermain agresif, sempat nyaris menyusul poin Greysia ketika kedudukan 7-6. Namun, Greysia / Apriyani mampu mengatasi tekanan Inggris Raya dengan unggul 11-8 di interval game kedua.
Setelah interval game kedua, Greysia / Apriyani tak mengendurkan agresivitasnya, sedangkan pasangan Inggris juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Pasangan Indonesia unggul 17-11, sebelum menutup pertandingan game kedua dengan skor 21-13.
Pertandingan Greysia / Apriyani adalah pertandingan ketiga kontingen Indonesia di cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo hari ii. Sebelumnya, pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti menelan kekalahan dari Yuta Watanabe / Arisha Higashino dengan skor 13-21, 10-21.
Di partai kedua, pasangan bulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon menang atas pasangan India Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty dengan skor 21-13, 21-12 dalam pertandingan 32 menit. Pasangan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan akan meladeni wakil Malaysia, Aaron Chia / Wooi Yik Soh, di partai terakhir hari ini.
Baca juga : Cara Yuta Watanabe Kalahkan Ganda Campuran Indonesia: Hindari Praveen Jordan