TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi langsung melakukan video call setelah tim ganda putri Greysia / Apriyani berhasil membungkam pasangan badminton Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua set langsung dengan skor 21-19, 21-15 di final, Olimpiade Tokyo, Senin, 2 Agustus 2021. Keduanya menorehkan sejarah dengan meraih medali emas pertama di Olimpiade untuk cabang badminton ganda putri.
“Jujur, saya sangat bangga, apa lagi waktu Indonesia Raya berkumandang," kata Jokowi dalam perbincangan melalui ponsel milik Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Tak hanya berbincang dengan peraih medali emas itu, Jokowi juga menyampaikan selamat kepada Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menyambut kedatangan rombongan tim Indonesia setelah berlaga di Olimpiade Tokyo, di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 5 Agustus 2021 dini hari, mengungkapkan, ““Setelah itu akan ada lanjutan penyelenggaraan sambutan, dan insyaallah Bapak Presiden akan menerima langsung kedatangan kontingen Indonesia di Istana. Nanti kami akan menginformasikan lagi ke CdM (Chef de Mission), semoga lancar,” katanya.
Saat ini para pemain, pelatih dan official atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo sedang menjalankan karantina, termasuk Emg Hian dan Greysia / Apriyani. Presiden Jokowi, akan menerima langsung atlet-atlet Indonesia yang telah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 di Istana setelah menyelesaikan masa karantina selama delapan hari. Kapankah itu? Sampai sekarang belum ada informasi resmi mengenai waktunya. Mungkinkah nanti bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus?
Baca: Kisah Deg-degan Istri Eng Hian Saat Greysia Apriyani berlaga di Olimpiade
