TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Valentino Rossi, balapan seri MotoGP Austria pada Ahad, 15 Agustus 2021, adalah balapan yang gila. Ketika hujan turun di lap-lap terakhir balapan di Red Bull Ring Spielberg itu, ada momen yang membuat The Doctor berpeluang naik podium di balapan flag-to-flag tersebut.
Ketika hampir semua pembalap kembali ke pit untuk mengganti ban, Rossi adalah pembalap yang bertaruh menggunakan ban keringnya di atas lintasan basah. Strategi itu sempat membuatnya berada di urutan ketiga. Namun, mimpi untuk naik podium hancur di penghujung balapan ketika para pembalap yang menggunakan ban basah kembali ke posisi podium.
“Akan menyenangkan bisa naik podium, dengan satu putaran lebih sedikit saya akan melakukannya,” kata Rossi kepada Sky Sport MotoGP. "Idalo Gavira (pelatih) adalah orang yang cerdik. Dia pernah mengatakan kepada saya bahwa ketika mulai hujan, Anda harus melaju lebih cepat karena aspal mendingin."
Pembalap veteran berusia 42 tahun itu meneruskan, "Tapi itu tidak berlangsung lama. Risikonya akan mengarah pada sesuatu yang besar. Masih ada 5-6 lap tersisa dan saya berkata pada diri sendiri untuk mencoba dan terus melaju sampai akhir." Rossi pun memutuskan untuk tidak mengganti motornya dengan menggunakan ban basah.
Pengemar Valentino Rossi mengibarkan bendera nomor motor 46 sebelum balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 15 Agustus 2021. Rossi dikenal memiliki fans fanatik, selama 25 tahun karier membalapnya di MotoGP. REUTERS/Borut Zivulovic
Pembalap Petronas Yamaha SRT asal Italia itu meneruskan analisisnya. "Pilihannya tepat, dua lap terakhir benar-benar hujan. Ada 1-2 tikungan yang harus diwaspadai. Saya bisa saja naik podium, lalu lap terakhir hujan deras dan semuanya terjadi. Saya membaca P3 di chart dan saya melakukannya di posisi bawah," kata Rossi sambil tertawa.
"Emosi yang luar biasa, serta melihat semua penggemar di tribun. Saya berterima kasih kepada semua orang dan saya berharap untuk memiliki beberapa balapan bagus lainnya sebelum akhir karier saya," ujar dia. Dalam balapan tersebut, Rossi mendapatkan sambutan dari ribuan penggemarnya di Red Bull Ring. Bahkan, sebuah helikopter membentangkan bendera bergambar wajah Rossi dengan bertuliskan, "Danke. Grazie."
Lantas mungkinkah balapan di Austria menjadi kesempatan terakhir Rossi untuk mendapatkan podium ke-200-nya. “Saya pantas mendapatkan podium atau kemenangan. Itu akan menjadi yang ke-200. Mari kita menandatangani petisi untuk melihat apakah mereka para pembalap memberi saya satu kemenangan lagi, apakah Anda tahu berapa banyak kemenangan saya yang hilang,” kata Rossi bercanda.
Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir. "Anda memasuki dimensi lain ketika Anda berada di atas motor. Anda memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dan melakukan apa yang perlu dilakukan. Ketika Anda berada di atas sepeda motor, Anda tidak memikirkannya lagi," kata dia.
Baca juga : Fabio Quartararo di MotoGP Austria: Saya Tak Ingin Alami Kecelakaan Bodoh