TEMPO.CO, Jakarta - Red Bull berencana membawa pembalap Thailand, Alexander Albon, kembali ke Formula 1 tahun depan. Albon membalap untuk tim utama Red Bull tahun lalu tapi kehilangan bangkunya karena kehadiran pembalap Meksiko, Sergio Perez, yang memiliki kontrak hingga 2022.
Pembalap Thailand kelahiran Inggris itu sekarang membalap di German Touring Cars (DTM) Series. "Alex layak mendapatkan bangku di Formula 1 tahun depan," kata Bos Tim Red Bull Christian Horner kepada Reuters di Grand Prix Belanda, Jumat, 3 September 2021.
Ia meneruskan, "Williams dan Alfa Romeo keduanya menaruh minat dan kami ingin melihat dia kembali ke Formula 1. Semoga itu bisa diselesaikan dalam beberapa hari ke depan."
Di saat pembalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen asal Finlandia memutuskan bakal pensiun di akhir musim ini, Williams kemungkinan juga kehilangan George Russell yang disiapkan sebagai pengganti Valtteri Bottas di Mercedes.
Bottas disebut bakal mengisi bangku yang ditinggalkan Raikkonen. Akan tetapi, terdapat keraguan soal siapa yang bakal menjadi tandem Antonio Giovinazzi karena Ferrari, selaku pemasok mesin untuk Alfa Romeo, yang bakal memutuskan susunan pembalap nantinya.
Alexander Albon saat ini mengendarai AF Corse Ferrari di DTM dengan sponsor AlphaTauri, brand fashion milik Red Bull. Di saat Williams menggunakan mesin Mercedes, tim itu memiliki kaitan erat dengan Red Bull lewat bosnya Jost Capito yang bekerja sama dengan brand perusahaan minuman berenergi itu sebagai sponsornya ketika dia mengepalai Volkswagen Motorsport.
Ketika ditanya apakah Albon akan dilepaskan dari kontraknya apabila datang tawaran dari tim yang berhubungan dengan Mercedes atau Ferrari, Horner mengatakan Red Bull hanya ingin pembalap 25 tahun itu kembali balapan. "Kami akan mengakomodasi apapun yang kami bisa untuk memastikan dia kembali membalap tahun depan," kata Horner.
Nyck De Vries juga dikaitkan dengan Williams dan Alfa Romeo, tapi Bos Mercedes Toto Wolff lebih condong ke Albon. "Sekarang ini tentang Alex Albon, yang seperti dikatakan Christian, ia layak mendapat bangku," kata Wolff. "Dia anak yang sangat baik dan dia kemungkinan pemeran utama dalam bursa transfer ini."
"Nyck memiliki jaminan kursi di Formula E dengan kami dan pikiran saya terbagi dua. Saya harap dia berada di F1 tapi saya tidak ingin kehilangan dia untuk kampanye Formula E kami," ujar Toto Wolff.
Baca juga : Hasil FP2 Formula 1 Belanda: Leclerc Tercepat, Hamilton Alami Masalah Mesin