TEMPO.CO, Jakarta - Valtteri Bottas resmi hengkang dari Mercedes dan bergabung dengan tim Alfa Romeo di Formula 1 2022. Bos Alfa Romeo, Frederic Vasseur, percaya pembalap asal Finlandia itu akan berkembang dalam mengambil peran sebagai pemimpin tim di Alfa Romeo selama musim depan.
Bottas akan pindah ke Alfa Romeo dari Mercedes musim depan sebagai pengganti rekan senegaranya Kimi Raikkonen, yang memutuskan pensiun dari F1 pada akhir tahun. Ia menyetujui kesepakatan multi-tahun untuk menjadi pembalap utama di tim yang berbasis di Swiss. Peran itu, menurut Vasseur, akan membuatnya keluar dari bayang-bayang rekan setimnya saat ini, Lewis Hamilton.
“Dia sangat termotivasi. Mereka memenangkan delapan kejuaraan bersama. Dia selalu dikenal sebagai rekan setim Lewis. Babak baru bersama kami adalah dia harus menjadi pemimpin. Saya tidak ingin memiliki situasi nomor satu dan nomor dua, tapi setidaknya dia tidak akan berada dalam bayang-bayang seseorang," kata dia dikutip dari Crash pada Selasa, 7 September 2021.
Ia meneruskan, "Dia harus memikul tanggung jawab tim di pundaknya. Ini bisa menjadi babak baru dan saya berharap mungkin dia juga mendapat manfaat dari lingkungan yang baru ini."
Bottas telah memenangkan sembilan balapan dan mengambil 17 pole position selama lima tahun bersama Mercedes. Ia telah memainkan peran kunci saat tim asal Jerman itu meraih gelar juara dunia ganda berturut-turut. Vasseur menganggap kedatangan Bottas adalah keuntungan besar bagi timnya, yang ingin memanfaatkan revolusi regulasi F1 dan bergerak lebih cepat di grid.
“Dia melakukan pekerjaan yang sangat kuat dengan Mercedes selama beberapa tahun terakhir dan dengan Williams sebelumnya. Jika Anda melihat apa yang dia lakukan dalam hal performa, dia mungkin orang yang paling mendekati Lewis. Ini adalah aset besar bagi kami dan dia juga akan memberi kami semua pengalaman memenangkan gelar," kata Vasseur.
Baca juga : Klasemen Formula 1 Usai GP Belanda: Verstappen Kudeta Posisi Hamilton