TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi menuju MotoGP Aragon pertamanya sejak 2019 pada seri balap akhir pekan ini. Pada saat membela tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP musim lalu, ia harus absen karena dinyatakan positif Covid-19.
Balapan di Aragon tidak pernah mudah untuk pembalap yang kini sudah berusia 42 tahun itu. Rossi tidak pernah meraih kemenangan. Hasil terbaiknya adalah finis di tempat ketiga untuk tim pabrikan Yamaha pada 2013, 2015 dan 2016.
Juara dunia sembilan kali itu juga belum menunjukkan hasil brilian sepanjang musim ini bersama Petronas Yamaha SRT. Sebelum pensiun dari MotoGP, Rossi tetap berharap bisa memberikan salah satu balapan terkuatnya tahun ini seperti yang dilakukan di seri GP Inggris di Sirkuit Silverstone.
“Saya merasa baik dengan motor di GP Inggris, terutama karena dalam latihan bebas kami memiliki salah satu kecepatan terbaik musim kami. Kami juga memiliki awal yang baik untuk balapan. Saya berada di tempat yang saya bisa dan bertarung dengan pebalap tercepat," kata Rossi dikutip dari Crash.
Pembalap berjuluk The Doctor itu meneruskan, “Saya berharap kami bisa merasakan hal yang sama akhir pekan ini, tetapi Aragon bisa sangat menuntut tingkat cengkeraman yang konsisten selama balapan, terutama di bagian belakang."
“Meskipun saya telah naik podium beberapa kali, saya tidak pernah menang di sana. Tata letak treknya bagus dan cepat, tetapi mengendarainya sulit. Anda harus sangat mulus di sirkuit ini untuk menjadi kuat di akhir balapan. Kami akan melihat apa yang terjadi dan saya tak sabar untuk kembali ke sana setelah melewatkannya tahun lalu."
Valentino Rossi, yang memiliki finis terbaik kedelapan sejauh musim ini, berada di urutan ke-21 dalam klasemen MotoGP. The Doctor akan kembali bergabung dengan Jake Dixon di daftar pembalap. Dixon menggantikan Franco Morbidelli yang masih absen setelah operasi lutut.
Baca juga : Jadwal MotoGP Aragon Berlangsung Akhir Pekan Ini, Live di Trans7