Kepala bidang pembinaan prestasi Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi), Azwar Zulkarnaen, mengatakan bahwa keterbatasan jumlah peserta itu terkait dengan perubahan jadwal pertandingan. “Jadwalnya mundur sehingga bertepatan dengan masa ujian dan banyak tim yang tidak dapat turut serta,” katanya dalam jumpa pers hari ini.
Selain itu, minimnya peserta juga disebabkan oleh adanya perubahan markas tim. Azwar mencontohkan tim Liberchem Colony yang sudah tidak lagi bermarkas di Jakarta. “Hal itulah yang membuat tim agak sulit untuk memutuskan ikut serta,” katanya. Dengan demikian, tahun ini kompetisi akan digelar dengan sistem round robin. Juara kompetesi ini berhak atas hadiah senilai Rp 10 juta
EZTHER LASTANIA