Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Reaksi Novak Djokovic Setelah Gagal Sapu Bersih Gelar Grand Slam 2021

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Novak Djokovic memberi selamat pada Daniil Medvedev setelah final US Open 2021. Reuters/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Novak Djokovic memberi selamat pada Daniil Medvedev setelah final US Open 2021. Reuters/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKekalahan di final US Open membuat Novak Djokovic gagal menyapu bersih gelar Grand Slam kalender tahun 2021. Namun petenis nomor satu dunia asal Serbia itu justru senang tekanan untuk mengejar kesempurnaan itu akhirnya berakhir.

Upaya Djokovic untuk menjadi orang pertama sejak 1969 yang memenangi empat Grand Slam di tahun sama tak berhasil. Usahanya gagal dengan kekalahan yang mengejutkan dari unggulan kedua asal Rusia Daniil Medvedev

Seusai laga itu ia sempat meneteskan air mata. "Lega," kata Djokovic yang berusia 34 tahun ketika ditanya bagaimana perasaannya usai pertandingan.

"Saya senang ini sudah berakhir karena persiapan untuk turnamen ini dan segala sesuatu yang secara mental, emosional harus saya tangani sepanjang turnamen dalam beberapa pekan terakhir ini sangat banyak. Banyak yang harus ditangani," Djokovic melanjutkan, dikutip dari Reuters, Senin.

Sejak awal, Djokovic tidak mampu menyamai level yang dibawa oleh Medvedev, yang membuktikan keberaniannya dan semakin kuat saat pertandingan berlangsung kecuali beberapa ketegangan di akhir pertandingan ketika dia mencoba untuk menyelesaikan gelar Grand Slam pertamanya.

Djokovic mengaku bahwa waktu yang dihabiskan di lapangan tahun ini akhirnya memakan korban dan dia merasa kekurangan energi.

"Kaki saya tidak ada di sana. Saya mencoba. Saya melakukan yang terbaik. Ya, saya membuat banyak kesalahan sendiri. Saya tidak punya – tidak ada servis yang benar-benar bagus," kata Djokovic.

"Jika Anda bermain melawan seseorang seperti Medvedev yang memukul dengan sangat baik, ace, mendapat banyak poin gratis pada servis pertamanya, Anda terus-menerus merasakan tekanan pada permainan servis Anda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya berada di bawah standar, sejujurnya. Jadi ini adalah salah satu hari kurang beruntung, ya, belum jodohnya."

Selama pertandingan final, yang juga memupuskan harapan untuk meraih rekor Grand Slam ke-21, emosi menguasai petenis Serbia yang memegang handuk di wajahnya dan menangis, kewalahan oleh dukungan yang dia dapatkan dari penonton.

Djokovic, yang belum mendapatkan tingkat kekaguman yang sama seperti yang diberikan kepada rivalnya Roger Federer dan Rafael Nadal, mengatakan air mata adalah hasil dari perasaan yang belum pernah dia alami sebelumnya dari penonton New York.

"Penonton membuat saya sangat istimewa. Mereka mengejutkan saya. Saya tidak tahu, saya tidak mengharapkan apa pun, tetapi jumlah dukungan, energi, dan cinta yang saya dapatkan dari penonton adalah sesuatu yang akan saya ingat selamanya," kata Djokovic.

"Maksud saya, itulah alasan saya menangis. Emosi, energinya sangat kuat. Maksud saya, sekuat memenangi Grand Slam ke-21. Itulah yang saya rasakan, jujur. Saya merasa sangat, sangat istimewa," kata Novak Djokovic.

Baca Juga: Fakta-fakta Daniil Medvedev, Juara US Open 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

7 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

9 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

17 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

23 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

24 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

24 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

25 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

27 hari lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

28 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

29 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.