TEMPO.CO, Jakarta - Satu hari menjelang upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 (PON Papua), Ketua Harian Panitia Besar PON Papua, Yunus Wonda, menyebutkan persiapan penyelenggaraan sudah mencapai 95 persen.
"Persiapan pembukaan acaranya itu sudah 95 persen. 5 persennya itu nanti pada saat pelaksanaannya baru kita anggap 100 persen," ujar Yunus ditemui usai upacara penerimaan dan pelepasan kirab api PON Papua di halaman kantor Wali Kota Jayapura, Jumat, 1 Oktober 2021.
Yunus meminta kepada semua pihak menjaga situasi keamanan hingga saat upacara pembukaan PON Papua yang akan digelar Sabtu besok. "Persiapan pembukaan sudah tidak ada masalah, 95 persen aman, dan siap untuk dilaksanakan hari esok," kata Yunus.
Upacara pembukaan, kata Yunus, nantinya akan menceritakan tentang Papua masa dulu, masa kini, hingga masa yang akan datang. "Jadi menceritakan tentang kehidupan orang Papua dulu, tradisional, budayanya, setelah itu menjabarkan hari ini dan generasi ke depan, dan Papua di masa yang akan datang, generasi-generasi muda," ujar Yunus.
Yunus ingin PON Papua menjadi momen bagi anak-anak muda Papua untuk bangkit dalam olahraga. "Hari ini semua venue sudah dibangun, baik itu pemerintah provinsi, pemerintah pusat, pemerintah kabupaten kota, sudah dibangun, ini momen anak-anak Papua," kata Yunus.
Ia menambahkan, "Mungkin selama ini harus cari lapangan latihannya ke luar Papua, karena fasilitas olahraga yang kurang, hari ini seluruh fasilitas olahraga sudah sangat siap di Papua, bahkan dia berstandar internasional."
PB PON telah memberlakukan pembatasan jumlah kehadiran penonton. Bagi mereka yang telah mendapatkan slot untuk menyaksikan upacara pembukaan PON XX Papua, Yunus mengatakan mereka yang hadir diwajibkan untuk menunjukkan bukti vaksinasi. "Syarat utama masuk adalah vaksin," ujar Yunus.
Baca juga : Jadwal Lengkap PON Papua 1 Oktober: Ada Pertandingan di 12 Cabang Olahraga