Namun, Jonatan perlu waspada dengan performanya. Di babak perempat final, ketika Antonsen bisa dengan mudah memupus harapan wakil India, Sai Praneth dengan dua gim langsung, Jonatan justru keteteran ketika menghadapi wakil Malaysia peringkat 82 dunia, Ng Tze Yong. Jonatan harus main tiga gim untuk memastikan kemenangan Indonesia 3-0 atas Malaysia.
Di nomor tunggal ketiga, Indonesia kemungkinan bakal tetap bergantung pada Shesar Hiren Rhustavito, peringkat 19 dunia. Ia kemungkinan bakal berjumpa dengan tunggal putra terbaik ketiga Denmark, Rasmus Gemke, yang tak sempat turun melawan India. Wakil Denmark itu bertengger di peringkat ke-12 BWF.
Shesar dan Gemke baru sekali bertemu, yaitu pada ajang All England 2020. Kala itu, Shesar harus menyerah setelah melakoni tiga gim dengan skor 21-18, 13-21, dan 19-21. Secara peringkat di nomor tunggal putra, Denmark jelas lebih diunggulkan untuk memetik poin dari para pemain terbaiknya.
Harapan Indonesia meraih poin lebih besar di sektor ganda. Indonesia memiliki Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo yang merupakan pasangan nomor satu dunia. Minions kemungkinan bakal menghadapi ganda pertama Denmark, Anders Skaarup Rasmussen / Kim Astrup yang saat ini menghuni peringkat 11 dunia.
Ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya saat berhadapan dengan Aaron Chia / Soh Wooi Yik di perempat final Piala Thomas, pada Jumat, 15 Oktober 2021. Pasangan berjulukan The Minions ini menang dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-15. Instagram/BWF Official-Badminton Photo
Di nomor ganda putra kedua, jika Daddies, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan tak turun, Indonesia memiliki Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto, yang kini berada di peringkat 7 dunia. Mereka kemungkinan bakal berduel dengan Mathias Christiansen / Frederik Sogaard yang berhasil menjadi penentu kemenangan Denmark atas India.
Sebab itulah, partai Indonesia vs Denmark kemungkinan bakal menjadi pertaruhan kedua tim di nomor tunggal putra. Jika mampu merebut poin pertama melalui Anthony Ginting, Indonesia tentu bisa berharap menjejakan kakinya di final Piala Thomas 2020.
Dalam pertemuan sebelumnya di turnamen badminton Piala Thomas, Indonesia dan Denmark pernah saling mengalahkan. Pada final 2016, Denmark menang 3-2. Pada final 1996, Indonesia menang 3-0. Sedangkan pada semifinal 2002, Indonesia menang 3-0.
Baca juga : Kejutan Piala Thomas: Cerita Heo Kwanghee Berhasil 2 Kali Taklukan Kento Momota