TEMPO.CO, Jakarta - Perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim ini terus diwarnai persaingan tajam antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen. Keduanya kembali terlibat suasana panas dalam sesi latihan bebas Grand Prix Amerika Serikat, Jumat.
Max Verstappen dibuat kesal oleh manuver Lewis Hamilton. Saking kesalnya, sang pembalap Red Bull menyebut rivalnya dari tim Mercedes itu "dasar bodoh" ketika keduanya melaju nyaris berimpitan.
Verstappen bahkan mengacungkan jari tengahnya ketika Hamilton berakselerasi meninggalkan tikungan di Circuit of the Americas, Texas, Austin yang panas sore itu.
"Abaikan saja, tak perlu khawatirkan itu," kata race engineer Verstappen di radio.
Neck and neck in the title battle, and in FP2 #USGP #F1 pic.twitter.com/wXuBD6kecG
— Formula 1 (@F1) October 22, 2021
Bos tim Red Bull Christian Horner berkelakar Verstappen hanya menunjukkan siapa yang nomor satu di klasemen.
Rekan satu tim sang pembalap Belanda, Sergio Perez asal Meksiko tampil tercepat di sesi latihan kedua, dengan catatan lap terbaik satu menit 34,946 detik.
"Hari yang baik, pastinya ini akan sangat ketat," kata Perez seperti dikutip Reuters.
"Masih banyak yang harus dibenahi dengan mobil ini," katanya menambahkan.
Sementara itu, Verstappen dibuat frustrasi dengan lalu lintas di trek dan gagal menjalani flying lap. Ia berakhir di P8 di sesi latihan kedua setelah finis P3 di latihan pagi.
"Treknya cukup bergelombang dan menemukan kompromi yang tepat dengan mobil itu tidak mudah sejauh ini," kata Verstappen.
Pembalap McLaren Lando Norris finis kedua tercepat, sedangkan Hamilton, yang lap terbaiknya dihapus karena melebihi trek limit, finis ketiga.
"Secara umum, ini hari yang baik tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Lewis Hamilton yang mengejar rekor 101 kemenangan dalam karier dan keenam dalam sembilan balapan di Austin.
Mercedes mendominasi sesi latihan pertama ketika Valtteri Bottas tampil 0,045 detik lebih cepat dari Hamilton saat Verstappen nyaris satu detik tertinggal dari sang pembalap Finlandia.
Bottas, yang finis P4 pada sore hari, akan menjalani penalti mundur lima posisi start karena menggunakan mesin keenamnya, tiga lebih banyak dari alokasi yang diizinkan dalam satu musim.
Mercedes juga masih menjadi favorit juara di Austin setelah merebut pole position di enam balapan terakhir di sana. Grand Prix tahun lalu dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Duet Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz finis P4 dan P5 di latihan, menjadi dorongan semangat dalam perebutan peringkat ketiga konstruktor melawan McLaren.
Selanjutnya: Hasil dua latihan bebas F1 AS