Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Sanksi Doping Indonesia, WADA Soroti Masalah Kelembagaan LADI

image-gnews
Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Reuters
Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Reuters
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengungkap sejumlah permasalahan yang terdapat pada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) dalam rapat pembahasan sanksi dan ketidakpatuhan dalam penegakan regulasi. WADA, yang menemukan sejumlah permasalahan kelembagaan, meminta LADI berisi pengurus dan staf bekerja secara penuh dan independen.

WADA menilai bahwa pengurus LADI seharusnya menjadi penanggung jawab penegakkan regulasi antidoping di Indonesia. "Independensi juga harus ada dalam penganggaran untuk operasional organisasi. Hal ini cukup penting mengingat sebuah NADO (Lembaga Antidoping Nasional) juga memiliki fungsi pengujian dan pemberian edukasi terkait anti-doping," ujar WADA dalam keterangan tertulis seusai rapat bersama LADI dan Kemenpora pada Selasa, 2 November 2021.

Selain itu, WADA menambahkan kepengurusan Komite Therapeutic Use Exemptions (TUE) dan Komite Results Management (RM) juga harus independen di luar kepengurusan LADI. Keterbukaan dan kerja sama terkait informasi dan realisasi anti-doping antar organisasi olahraga, seperti KOI dan KONI, harus menjadi prioritas untuk menghindari miskomunikasi antara para pihak.

Rapat untuk membahas sanksi atas ketidakpatuhan Indonesia atas regulasi antidoping WADA itu juga dihadiri perwakilan dari Lembaga Antidoping Asia Tenggara (SEARADO), Lembaga Antidoping Jepang (JADA), Komite Olimpiade Indonesia, KONI serta pihak-pihak lain seperti Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Rapat tersebut dilakukan secara virtual pada Selasa, 2 November, pukul 10.00-12.30 WIB. WADA memulai rapat tersebut dengan memaparkan gambaran LADI sebagai National Anti-Doping Organizations (NADO), yang merupakan entitas pemilik otoritas dan penanggung jawab utama untuk program anti-doping di tingkat nasional pada suatu negara.

CEO JADA, Asakawa Shin, juga menyampaikan beberapa informasi terkait kerja sama yang akan dilakukan oleh JADA dan LADI. Ia mengatakan pihaknya akan membantu supervisi dan uji anti-doping sesuai dengan arahan dari WADA. Nota kesepahaman antara JADA dan LADI disepakati hari ini. LADI juga dikabarkan sudah membayar biaya supervisi periode 2021 pada 1 November 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shin menjelaskan bahwa program supervisi pengujian tahun periode 2021 akan dilakukan dalam waktu dekat secara virtual. Jika perlu dan mendesak, ia juga meminta kedua lembaga bertemu secara langsung untuk memperbaiki sejumlah masalah yang tertunda.

Adapun Ketua LADI 2021-2025, Musthofa Fauzi, memaparkan sejumlah perkembangan upaya-upaya terkini LADI dalam mengatasi sanksi. “LADI telah berhasil menyelesaikan beberapa pending matters lainnya yang kemarin muncul dalma pembahasan," ujar Musthofa. Ia mengapresiasi WADA, JADA, KOI, KONI, yang ingin menyelesaikan masalah-masalah internal lembaganya seperti masalah komunikasi, administrasi, dan teknis.

Baca juga: LADI Klaim Sudah Selesaikan 24 Masalah Penyebab Sanksi WADA, Hasilnya...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

17 jam lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

17 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

6 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

7 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

7 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.