TEMPO.CO, Jakarta - Juara US Open Emma Raducanu menunjuk Torben Beltz dari Jerman sebagai pelatih barunya. Ia memilih pelatih baru setelah tumbang pada pertandingan pembuka Linz Open di Austria, Selasa, 9 November 2021.
Petenis berusia 18 tahun itu tidak memiliki pelatih sejak berpisah dengan Andrew Richardson dua pekan setelah menjadi juara US Open pada September lalu. Ketika itu, Raducanu memberi kejutan setelah menjadi petenis kualifikasi pertama yang menjuarai turnamen besar.
"Jelas suatu kehormatan besar bisa bekerja dengan pelatih berpengalaman seperti itu. Saya jelas amat bersemangat bekerja sama dengan dia sepanjang pramusim dan tahun depan," kata Raducanu yang menjadi unggulan teratas di Linz, dikutip dari Reuters.
Dia takluk 6-1 6-7(0) 7-5 kepada petenis kualifikasi dari Cina, Wang Xinyu. Hasil itu membuat Wang mengamankan satu tempat di babak perempat final turnamen WTA 250 Austria. Raducanu pun menutup musim kejuaraan ini dengan kekalahan.
Di sisi lain, petenis asal Inggris itu mengaku antusias menunggu kerja sama dengan pelatih barunya itu nanti. Beltz juga baru-baru ini berpisah dengan Angelique Kerber setelah mengantarkan mantan petenis nomor satu dunia itu meraih gelar Australia Open dan US Open pada 2016.
"Dia jelas sudah bekerja baik dengan Kerber yang merupakan petenis hebat dan sudah melakukannya dengan baik sekali serta tiga kali menjuarai Slam dan saya pikir pengalaman itu pasti membantu orang yang tidak berpengalaman seperti saya,” kata Raducanu.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga pernah melatih petenis Kroasia, Donna Vekic dari 2017 sampai 2020, dengan membantunya menembus 20 besar peringkat tenis dunia. Setelahnya, ia bergabung kembali dengan Kerber tahun lalu.
Baca juga : Sederet Fakta Menarik Emma Raducanu, Remaja Inggris Juara US Open 2021