Kesempatan ini pun tak disia-siakan atlet untuk memboyong keluarga mereka ke Pulau Dewata sebagai sarana berlibur dan melepas rindu setelah berbulan-bulan berpisah karena menjalani turnamen di negara lain.
Misalnya saja Hendra Setiawan, yang mengajak tiga anak dan istrinya ke Westin Nusa Dua untuk melepas kangen setelah sibuk membela Merah Putih di Eropa.
Atlet spesialis ganda putra ini mengapresiasi panitia yang ikut memikirkan kondisi mental pemain dengan memberikan akses hiburan dan dibolehkan membawa keluarga.
"Meski tinggal bareng di 'bubble', tapi sejauh ini mereka tidak bosan ya karena bisa tetap main dan fasilitasnya banyak," ucap peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini.
"Ini untuk refreshing. Kami bisa bersenang-senang untuk melupakan sejenak cabang bulutangkis. Seru juga bermain tenis meja bersama teman-teman," kata Greysia#indonesiabadmintonfestival #ibf2021 #BadmintonIndonesia #daihatsuindonesiamasters2021 #dim2021 #indonesiamasters pic.twitter.com/WAq6hHFy3K
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 15, 2021
Peluang liburan dalam gelembung ini juga dimanfaatkan atlet asing, seperti Viktor Axelsen dari Denmark dan Yuta Watanabe dari Jepang yang baru pertama kali singgah di Bali.
Viktor, yang baru saja menyabet medali emas Olimpiade Tokyo, ditemani putri dan pasangannya yang datang bersama tim Denmark.
Berdasarkan laporan Antara, Viktor kerap menghabiskan waktu senggangnya bersama putrinya untuk bermain atau berenang.
"Vega (putri Viktor) sangat suka berenang dan main air, tapi saya tidak ingin terlalu sering berenang. Tidak banyak celana yang saya bawa ke sini, jadi saya harus berhemat," kata Viktor saat berbincang di pinggir kolam.
Berbeda dengan pemain lain yang sengaja mengajak keluarga, Yuta Watanabe justru datang ke Bali dengan kedua orang tuanya karena unsur ketidaksengajaan.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun menjelaskan bahwa orang tuanya merupakan bagian dari sponsor penyelenggaraan IBF 2021, sehingga mendapat undangan untuk datang ke Bali.
Ia pun baru mengetahui hal ini sesaat sebelum ia berangkat ke Bali, sehingga tidak menyusun agenda liburan bersama keluarga sebelumnya.
"Sebenarnya saya tidak tahu orang tua berencana ke sini. Mereka memang sering menjadi sponsor untuk turnamen atau kejuaraan, dan kali ini ternyata diundang oleh (panitia) Indonesia ke sini," kata dia.
Meski ia belum bisa menikmati pariwisata Bali sebagaimana impiannya selama ini, namun ia bersyukur orang tuanya bisa menikmati hidup di dalam gelembung dan berkomitmen untuk kembali datang lain kali.
"Bali, sebenarnya saya ingin sekali datang ke sini bukan untuk bertanding. Ya inginnya bisa jalan-jalan. Kalau misalkan ada waktu, ingin ke sini lagi untuk berwisata," kata Yuta Watanabe.
Baca Juga: Undian Wakil Indonesia di Indonesia Masters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.