TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan ketujuh Indonesia Open 2021, Thom Gicquel / Delphine Delrue, harus tersingkir lebih cepat di babak pertama turnamen Super 1000 tersebut. Pasangan ganda campuran asal Prancis itu harus menyerah di tangan pasangan muda Indonesia, Adnan Maulana / Mychelle Crhystine Bandaso.
Bertanding di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Adnan / Mychelle menyudahi perlawanan Gicquel / Delrue dalam dua gim langsung, 21-17, 21-17. Kekalahan itu membuat juara Swiss Open 2021 keluar dari persaingan menuju BWF World Tour Finals 2021.
Untuk lolos ke akhir musim, pasangan peringkat 11 dunia itu harus melangkah lebih jauh di Indonesia Open. “Kami tahu akan sulit untuk masuk ke World Tour Finals. Kami tahu kami harus mencapai final di sini. Hanya ada satu pemenang. Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan,” kata Gicquel dikutip dari BWF Badminton.
Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine Bandaso. FOTO/HUMAS PP PBSI
Pasangan Prancis memulai pertandingan dengan baik. Mereka mendapat keunggulan 7-2 di pertandingan pembuka. Namun, ganda Indonesia itu tancap gas untuk melawan dan membalikkan keadaan.
“Kami memulai dengan sangat baik. Kami punya rencana yang bagus,” kata Delrue. “Namun, kami tidak bisa bertahan sampai akhir. Mereka bermain bagus, dengan bermain cepat dan kami tidak mengontrol pertandingan. Itu bukan pertandingan terbaik kami.”
Kondisi di dalam Bali International Convention Center, bagi Gicquel dan Delrue, juga sedikit menyulitkan. “Arena pertandingan memperlambat kami. Kami harus banyak menyerang tetapi sulit untuk mendapatkan setiap poin."
"Mereka (Adnan / Mychelle) bertahan dengan baik dan kami mulai frustrasi dalam menyerang. Kami mencoba bermain dengan kecepatan dan itu bukan ide yang bagus,” kata Thom Gicquel.
Baca juga : Kekalahan Mengerikan Marcus Ellis dan Lauren Smith di Indonesia Open 2021