TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia non-pelatnas, Panjer Aji Siloka Dadiara / Bryan Sidney Elohim, harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Mahiro Kaneko / Yunosuke Kubota pada babak pertama Indonesia Open 2021. Mereka menyerah dua gim langsung 14-21 dan 21-11.
Sejak awal gim pertama, Aji / Bryan kesulitan meladeni permainan Kaneko / Kubota. Pasangan peringkat 284 dunia tersebut nyaris berada dalam posisi tertinggal sepanjang laga. Mereka hanya mampu menjaga jarak poin hingga interval gim pertama dengan skor 11-8 untuk keunggulan Kaneko / Kubota.
Setelah jeda, meski sempat mempersempit jarak poin menjadi 12-11, Aji / Bryan gagal keluar dari tekanan. Beberapa kali kesalahan sendiri, bola keluar bidang permainan, dan pengembalian yang nanggung membuat Kaneko / Kubota melaju dengan keunggulan 19-12. Momentum ini dijaga untuk merebut gim pertama 21-14 dengan durasi 13 menit.
Di gim kedua, Aji / Bryan sempat berusaha memberikan perlawanan untuk pasangan peringkat 60 dunia tersebut. Terjadi susul-menyusul poin pada posisi 2-2, 3-3, dan 4-4. Namun, tujuh poin beruntun Kaneko / Kubota membuat keunggulan di interval gim kedua diraih dalam waktu 9 menit. Pasangan Jepang itu unggul 11-4.
Keadaan tak banyak berubah setelah jeda gim kedua. Kaneko / Kubota melaju dengan keunggulan 17-8. Meski berhasil mencoba memperoleh poin tambahan, perlawanan Aji / Bryan terhenti di angka 11 poin. Kaneko / Kubota menang 21-11 di gim kedua.
Hasil itu membuat pasangan Jepang tersebut melangkah ke babak 16 besar Indonesia Open 2021. Mereka akan menghadapi unggulan ketujuh, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen. Pasangan Denmark itu menyingkirkan wakil Prancis, Lucas Corvee / Ronan Labar di babak pertama.
Baca juga : Kata Shesar Hiren Rhustavito Soal Peluang Lolos ke BWF World Tour Finals 2021