TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton berhasil meredam perlawanan sengit Max Verstappen di Formula 1 Grand Prix Arab Saudi yang sarat drama pada Senin dinihari, 6 Desember 2021. Kemenangan itu menutup defisit delapan poin dari rival utamanya itu dalam perebutan gelar juara dunia F1 musim ini.
Kemenangan itu juga membuat Hamilton meraih kemenangan ketiganya secara beruntun musim ini. Dua kemenangan sebelumnya diraih pada seri GP Brazil dan GP Qatar.
Balap F1 perdana di Arab Saudi sarat drama. Balapan sempat dihentikan sebanyak dua kali menyusul sejumlah insiden kecelakaan. Bendera merah pertama dikibarkan di lap ke-10 setelah Mick Schumacher mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pagar pembatas tikungan 23.
Bendera merah kedua dikibarkan menyusul insiden tabrakan beruntun sejumlah pebalap setelah restart pertama, Charles Leclerc menyenggol ban belakang mobil Sergio Perez sehingga Nikita Mazepin dan George Russell terkena imbasnya karena berupaya melakukan manuver menghindar.
Sedikitnya tiga kali periode virtual safety car juga diberlakukan karena sejumlah pebalap mengalami tabrakan yang menyebabkan trek dikotori oleh serpihan mobil mereka. Verstappen, yang mendapat jumlah suara terbanyak dari fan sebagai pebalap terbaik di balapan kali ini, memimpin sebagian besar lomba sepanjang 50 lap itu berkat mencuri posisi setelah restart.
Hamilton, yang menjaga jaraknya tak lebih dari dua detik dari pebalap Red Bull, memiliki peluang menyalip rival utamanya itu di lap ke-36. Tak lama setelahnya, kedua pembalap bersinggungan di tikungan pertama dan Verstappen berhasil mempertahankan posisinya.
Karena melakukan manuver ilegal, Verstappen diperintahkan untuk menyerahkan posisinya ke Hamilton. Komunikasi dari Race Director tak langsung sampai ke kubu tim Mercedes. Hamilton, yang tidak mendapat peringatan, menabrak mobil Red Bull yang melaju lambat di depannya sehingga membuat bos Tim Mercedes Toto Wolff marah.
Setelah komunikasi dengan Race Director jelas pada sisa sepuluh lap terakhir, Verstappen memberi jalan Hamilton ke depan. Ia segera berusaha kembali menyali pebalap Inggris untuk mengembalikan keunggulannya.
Lewis Hamilton dan Max Verstappen di podium F1 Arab Saudi, Ahad, 5 Desember 2021. Doc. Formula 1.
Hamilton yang melaju dengan endplate sayap depan yang rusak secara mengejutkan mampu melaju lebih kencang. Ia menyalip Verstappen dengan enam lap tersisa. Ia memanfaatkan kondisi pembalap asal Belanda yang telah kehilangan performa bannya dan diganjar penalti lima detik karena kedapatan memotong tikungan 1 untuk menguntungkan posisinya.
Hamilton pun tak terkejar menuju finis dan 25 poin plus satu poin dari lap tercepat dibawa pulang Hamilton demi menyamai poin Verstappen yaitu 369,5 menuju balapan penutup musim di Abu Dhabi pekan depan. "Ini sangat berat. Saya mencoba sebisa mungkin bijaksana, dengan semua pengalaman balap saya selama bertahun-tahun, berusaha menjaga mobil tetap di trek dan melaju dengan bersih," kata Hamilton.
Ia meneruskan, "Saya tidak mengerti kenapa dia (Verstappen) menginjak rem dengan keras, dan saya menabrak dia dari belakang, dan kemudian dia pergi begitu saja, jadi ini sedikit membingungkan." Valtteri Bottas mencuri podium setelah memanfaatkan DRS dengan menyalip Ocon menuju finis guna memperiuh selebrasi tim Mercedes hari itu.
Adapun Verstappen tampak kesal dan memilih untuk tidak melakukan perayaan di podium setelah menerima trofi sebagai runner-up. "Banyak hal yang terjadi yang saya tidak sepakati, tapi saya mengerahkan segalanya. Ini akan ditentukan di Abu Dhabi jadi semoga semua mendapati akhir pekan yang baik," kata Max Verstappen.
Baca juga : Drama F1 Arab Saudi, Balapan Sempat 2 Kali Dihentikan Karena Kecelakaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.